Pontianak-.TargetNews.id Pada Selasa, tanggal 27 Agustus 2024, Kepala Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kalimantan Barat (Kalbagbar) menggelar konferensi pers terkait penemuan 8 kontainer berisi rotan tak bertuan yang akan dikirim ke Cina.
Dalam manifes pengiriman, kontainer-kontainer tersebut dinyatakan berisi kelapa. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, diketahui bahwa kontainer tersebut berisi rotan mentah.
Penemuan ini menimbulkan pertanyaan dari PW GNPK RI Kalbar melalui Ketuanya Alaysius Aidy yang hadir dalam sesi tanya jawab.
Aidy mengajukan pertanyaan terkait proses hukum terhadap pelaku, serta asal usul rotan tersebut. Selain itu, Aidy meminta Kejaksaan Tinggi Kalbar untuk melakukan penyelidikan mendalam, mengingat adanya dugaan keterlibatan oknum yang mempermudah pengiriman kontainer tersebut hingga lolos ke pelabuhan. Aidy minta pelakunya ditahan.
PW GNPK RI Kalbar juga mengingatkan DJBC Kalbagbar agar lebih teliti dan berhati-hati dalam memproses setiap dokumen ekspor.
Mereka berharap DJBC Kalbagbar dan aparat penegak hukum lainnya tetap konsisten dalam menjaga komitmen untuk menindak segala bentuk pelanggaran hukum, terutama dalam mencegah upaya penyelundupan di wilayah Kalimantan Barat yang menjadi tempat transit berbagai jenis kejahatan dari luar negeri.
Dalam pidatonya, Kepala DJBC Kalbagbar menekankan pentingnya peran masyarakat, pers, tokoh masyarakat, LSM, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam mendukung upaya pencegahan penyelundupan dan penegakan hukum di bidang ekspor-impor.(reni)