KOTA BATU, Targetnews.id – Polda Jatim Polres Kota Batu berhasil mengungkap home industri yang memproduksi minuman fermentasi beralkohol tanpa ijin di wilayah Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu.
Pengungkapan ini disampaikan oleh Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si., didampingi oleh Kasat Resnarkoba Polres Batu, IPTU Ariek Yuly Irianto, S.H., M.M., dan Kasihumas Polres Batu dalam sebuah press release yang diadakan di Rupatama Polres Batu, Selasa (20/8/2024).
Seperti yang disampaikan Kapolres Batu, home industri tersebut telah beroperasi sejak tahun 2017 dengan memproduksi minuman fermentasi berkadar alkohol 27%. Awal peristiwa penggrebekan itu, dilakukan pada hari Jumat, 2 Agustus 2024, sekira pukul 14.30 WIB.
Dari penggrebekan petugas berhasil menemukan tempat produksi di salah satu pemilik rumah bernama Prima Agrinda. Tempat yang dijadikan produksi minuman fermentasi beralkohol. Usaha ilegal tersebut sudah berjalan sekira tujuh tahun tanpa dilengkapi ijin resmi,”terang Kapolres Batu Andi Yudha Pranata dihadapan awak media.
Hasil penggerebekan petugas ada barang bukti yang disita antara lain, satu set mesin destilasi/penyulingan, mesin sterilisasi/pengering, galon plastik untuk media pencampuran, gelas ukur, dan alkohol meter. Selain itu,diamankan pula berbagai bahan baku seperti buah-buahan, air, ragi sakaromises, dan gula juga turut diamankan.
“Dari hasil produksi petugas Polres Batu, juga menyita 145 botol berukuran 4,5 liter, 50 botol berukuran 750 mililiter, dan 60 galon berukuran 18 liter. Semua barang bukti ini akan diproses lebih lanjut melalui sistem peradilan cepat (Tipiring) yang akan dilaksanakan pada Rabu, 21 Agustus 2024, di Pengadilan Negeri Malang,”ungkapnya.
Dengan kejadian ini, Kapolres Batu akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menentukan langkah hukum selanjutnya terhadap kegiatan produksi serta perdagangan minuman beralkohol ilegal.
Maka proses ini akan ditindak lanjuti untuk memastikan agar pelaku mendapatkan hukuman sesuai Undang-Undang yang berlaku. Maka dengan perbuatan ini, pelaku akan dijerat dengan Pasal 300 KUHP dengan penjualan minuman beralkohol tanpa mengantongi ijin,”singkatnya.
Pewarta : (Wanto)