Cilacap – Mengawali tahun 2023, Komandan Kodim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P,.M.I.P menyampaikan beberapa pointer atensi sebagai refleksi untuk menyongsong tahun 2023 kepada para prajurit dan PNS TNI AD usai melaksanakan kegiatan upacara bendera di Halaman Kodim, Senin (02/01).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Staf Kodim 0703 Cilacap Mayor Inf Saeroji beserta para Perwira Staf, para Danramil dan Kepala Balak Jajaran serta Prajurit dan PNS TNI AD Kodim 0703 Cilacap beserta jajarannya.
Dalam kesempatan itu, Dandim mengatakan dalam perencanaan kegiatan Satuan Kerja (Satker) pada dasarnya bukan lagi sistem DIPA daerah sehingga semua bidang perencanaan dan pelaksana kegiatan hendaknya 99 persen tepat sasaran.
“Terkecuali faktor bencana alam atau kegiatan yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan. Menyikapi kondisi alam berupa cuaca extrim yang saat ini akan terjadi fenomena badai extrim di wilayah pantura dan wilayah selatan akan terjadi hujan dengan intensitas tinggi, yang perlu diwaspadai. Jaga keamanan terutama pada saat pergeseran pasukan,” katanya.
Terkait tugas bagi prajurit, pedomani dan junjung tinggi Santi Aji. Jika ada masalah jangan dipendam sendiri, hendaknya sampaikan setiap permasalahan dengan jujur kepada pimpinan.
“Orang itu psikologi, ibarat memegang cangkir satu menit itu ringan, tapi coba kita memegang cangkir selama satu hari pasti berat. Jadi tidak ada satupun yang akan kita hadapi itu berat kalau kita lepaskan atau dirilis/ditransfer (dilepaskan) seperti orang beriman dan bertaqwa mentransfernya dalam bentuk doa dan ibadah, kalo ada salah diperbaiki karena manusia tidak ada yang sempurna, ingat kita adalah keluarga yang harus saling mengingatkan,” imbuhnya.
Lanjutnya, Saya ingatkan lagi waspadai cuaca extrim, jaga keamanan diri dan keluarga. Perhatikan keamanan saat pergeseran pasukan, lebih baik jujur, kalau terlambat sampaikan saja.
“Kedua, jaga kesehatan karena rata rata umur kita sudah lewat Golden Age, diatas 30 atau 40 tahun saat ini yang harus dilakukan adalah merawat, dengan 20 persen olahraga dan 80 pola makan, 100 persen nya adalah mental kejuangan dan hati yang harus terus dipelihara, merawat hati dengan ibadah,” tegasnya.
Jaga keamanan, Jaga kesehatan, kompak, fokus kepada tugas pokok.
“Tugas pokok itu banyak setelah jam 4 sore selesai tugas pokok beralih kepada keluarga sebagai bapak sebagai suami. Setiap prajurit ada masa pengabdian, cepat atau lambat pasti akan diganti tidak ada yang abadi, yang tak tergantikan adalah posisi kita dalam keluarga. Salam Kompak, Tetap semangat merah putih, mari kawal terbaik untuk Satuan. Lakukan komsos dan manunggal dengan rakyat,” pungkasnya.