Home / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / NASIONAL / TNI-POLRI / Uncategorized

Rabu, 11 Januari 2023 - 14:25 WIB

Belum Selesai di Kerja , Kualitas Proyek 10 M Tobulelle-Jalang disorot

Foto: Belum Selesai di Kerja , Kualitas Proyek 10 M Tobulelle-Jalang disorot

Foto: Belum Selesai di Kerja , Kualitas Proyek 10 M Tobulelle-Jalang disorot

Proyek Pekerjaan Rehabilitasi Pemeliharaan Berkala Jalan (Khusus Kabupaten) yang berlokasi di Tobulelle-Jalang dengan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 10 Miliar lebih ini menjadi sorotan. Pasalnya, pekerjaan pondasinya sudah ada beberapa titik yang retak dan terlihat patah. Dan selain itu juga tidak selesai di masa akhir kontraknya per 12 Desember 2022.

Dengan menggelontorkan anggaran APBD milyaran rupiah tentunya pemerintah daerah dan masyarakat berharap infrastruktur yang di bangun memiliki kualitas bagus agar bisa dirasakan manfaatnya dalam jangka panjang.

Foto: Belum Selesai di Kerja , Kualitas Proyek 10 M Tobulelle-Jalang disorot

Namun apa jadinya jika pembangunan infrastruktur khusus nya jalan dalam proses pengerjaannya terkesan asal-asalan atau tidak sesuai spek/RAB oleh pihak penyedia jasa. Tentunya ini akan merugikan masyarakat dan pemerintah daerah sebagai pengelola anggaran uang rakyat.

Salah satunya yang terpantau di proyek tersebut terlihat ada beberapa segmen yang retak pada pondasinya.

Dari keterangan warga setempat, perkerjaan jalan ini di wilayah mereka sudah ada yang terlihat retak pada pondasinya

Baca juga  Kanit II SPKT Polresta Palangka Raya Periksa Kondisi 33 Tahanan

“Iya Pak, banyak yang retak pondasinya padahal belum selesai di kerja, “terang salah satu warga setempat kepada media ini.

Yasser selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) saat di konfirmasi via WhatsApp pada Selasa (10/01/2023) kemarin, terkait kondisi pondasi yang retak memberikan jawaban, bahwa pihaknya sudah menginstruksikan kepada kontraktornya untuk diperbaiki.

“Kemarin saya sudah ke lapangan dan saya sudah instruksikan untuk di perbaiki, “ujarnya.

Sementara penyebab adanya keretakan pada beberapa titik pondasinya Yasser berkilah, penyebab keretakan itu karena pada saat menghampar Lapis Pondasi Atas (LPA) terkena motor Greder.

Selain itu Proyek yang di kerjakan oleh CV GHINA JAYA SULBARINDO yang menurut Yasser mengakui bahwa proyek pekerjaan tersebut belum selesai hingga berakhir masa kontraknya. “Hingga sekarang ini progres proyek sudah mencapai 75 persen, namun pihak rekanan tak terhindar dari denda, “ujarnya.

Menurutnya bahwa rekanan telah di denda selama 50 hari masa tambahan kerjanya. Namun dia belum yakin bahwa pekerjaan tersebut bisa selesai di 50 hari kedepan.

Baca juga  Babinsa Koramil 15/Klirong Hadiri Rapat Musdes Pertanggungjawaban APBDes 2022 Dan Penetapan BLT

Di tanya soal apabila tidak selesai masa tambahan kerjanya 50 hari, Yasser mengatakan sanksi berikutnya nanti di konsultasikan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Makassar.

“Soal sanksi berikutnya nanti saya konsultasikan kepada pihak BPKP di Makassar, “jelasnya.

Sementara itu Sekretaris Lumbung Aspirasi Serikat Rakyat (Laser) Sulawesi Selatan, Andi Baso Syamsualam mengatakan bahwa dari hasil pemantauan kami kuat dugaan pembangunan jalan ini tidak sesuai yang diharapkan, tidak sesuai spektek dan ini kuat dugaan ada unsur korupsi dengan mengurangi volume material.

“Kita akan terus mengawal pekerjaan ini dan pihaknya bakal laporkan hasil pantauan kami ke aparat penegak hukum sesuai dengan fungsi kita sebagai kontrol sosial, “tegasnya.

Sekedar diketahui, bahwa keterlambatan dapat mengakibatkan pemborong (penyedia jasa) atau yang mempunyai proyek, menanggung denda sebesar 1/1000 per hari dan atau maksimal sebesar 5 persen dari nilai kontrak dan denda ini sudah diatur dalam peraturan LKPP No. 14/2012. ###

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Dandim Surabaya Utara Dampingi Danrem Berikan Kejutan di Hari Bhayangkara Ke-77

BERITA UTAMA

MENINGKATKAN HUBUNGAN YANG BAIK DENGAN WARGA BINAAN

Uncategorized

Sambangi Minimarket, Patmor Samapta Sampaikan Ini

Artikel

Pelihara Kerukunan Umat Beragama, Satgas Yonif 611/Awang Long Lakukan Pengamanan dan Ibadah Di Gereja

BERITA UTAMA

Hari Bhayangkara ke 77 di Polsek Karanganyar Ditandai Penyerahan Tumpeng Oleh Danramil 04/Kra

Artikel

Ringankan Beban Warga, Satgas TMMD ke-126 Sidoarjo Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis di Desa Kedondong

Artikel

Satgas TMMD Kodim 1208/Sambas Ganti Bahan Kayu dengan Baja Ringan

BERITA UTAMA

Pesan Kapolres Sumenep Saat Menjadi Narasumber Sekolah Kepemimpinan di BEM STKIP