Sumenep_ TargetNews.id Ketua Brigade 571 Trisula Macan Putih (TMP) Korwil Madura, Sarkawi didampingi pegiat sosial dan aktifis, berkirim surat ke Sekretariat DPRD Kab. Sumenep, pada hari Kamis 19 September 2024.
Sarkawi, meminta Badan Kehormatan (BK) dan Bupati Kab. Sumenep, untuk mengevaluasi kinerja Ketua DPRD Sementara Kab. Sumenep, priode 2024-2029, H. Zainal Arifin, SH
” Saya berharap, Ketua DPRD Sementara itu Mundur dari jabatannya, karena langkah dan prilakunya tak mencerminkan sosok pimpinan di kursi legislatif”
Menurutnya, Bila nahkoda kepempmpinan selama 2024-2029, dipimpin oleh seorang politisi berlambang Banteng tidak mungkin bertahan lama, hanya akan menjadi catatan luka dalam tubuh partai PDIP kedepan. Tegasnya
” Jadi, Sebagai kader partai yang memiliki suara terbanyak di parlemen, tidak lantas berpikir, langkah tegas untuk menegakkan keadilan dengan tanpa memperhatikan prasaan orang lain”
Ia juga mengatakan, Jika ketua DPRD sementara yang terpilih itu, adalah kader yang gagal dan memalukan, kader partai yang tak memiliki marwah kepemimpinan yang baik, kurang berwibawa dan miskin konsep. Tudingnya
Apalagi kata dia, tindakan bejat yang juga tidak bermoral itu di unggah dalam video melalui unggahan Youtube dan Tiktok yang viral di media sosial.
Tindakan memalukan itu, kata dia,2 adalah hal yang juga menjijikkan bagi masyarakat, sebab dengan tanpa sadar, siapapun yang mendatangi tempat lokalisasi itu adalah pelaku yang secara samar. Ungkapnya
” Untuk apa, Ketua DPRD sementara Kab. Sumenep, datang kesana, semestinya, sadar diri, kalau pihaknya sebagai pembuat peraturan daerah (PERDA) di Kab. Sumenep”
Bukan justru, melakukan hal yang konyol dan memalukan itu. makanya, bekerja jangan hanya mencari pofularitas dan pencitraan saja.
” Baru saja dilantik, sudah bikin gerakan massif yang dapat melukai banyak oknom, seperti, Kepala Desa, penegak hukum aparat kepolisian dan pemuka Agama, yang seharusnya menjadi tugasnya”
Tindakan konyol, Ketua DPRD Kab. Sumenep itu, memicu kecaman dan reaksi panas bagi beberapa pelaku komunitas dan pergerakan yang terdiri dari para aktifis dan pegiat sosial di Madura, wabil khusus di Kab. Sumenep. Pungkasnya
Sementara pada saat dikunjungi kekantor DPRD Kab. Sumenep, Ketua DPRD sementara, H. Zainal Arifin tidak ada di kantor, terendus kabar kalau semua anggota DPRD tengah melaksanakan kegiatan di Kota Malang(red)