Surabaya – Dalam menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Eco Enzyme Nusantara (EEN) yang ke-4, Komunitas Eco Enzyme Jatim mengajak masyarakat Kota Surabaya, untuk melestarikan lingkungan di Kota Pahlawan.
Ketua Komunitas Eco Enzyme Surabaya Christiany mengatakan, visi dan misi kedepannya selalu bersatu bekerja sama untuk melestarikan bumi kita yang tercinta melalui jalan sehat kita juga sosialisasi dengan membagikan ratusan botol eco enzyme.
“Eco Enzyme Nusantara sebuah organisasi yang memiliki visi mulia dengan usia yang masih sangat muda, namun komunitas eco-enzyme sudah terbentuk dan tersebar di semua propinsi di seluruh Indonesia khususnya kota Surabaya,” ungkap Ketua Komunitas Eco Enzyme Surabaya Christiany.
Christiany menyebut, bertempat di sekolah SMA Santa Maria jalan Raya Darmo para relawan eco enzyme nusantara dari wilayah kota Surabaya, berkumpul bersama mengelar kegiatan jalan sehat dan penyemprotan eco enzyme. “Mulai dari SMA Santa Maria sampai depan Taman Bungkul, serta pembagian produk eco enzyme kepada masyarakat secara massal.
Perlu diketahui, dalam ulang Tahun eco-enzyme Nusantara kali ini mengambil tema ” Eco Enzyme Save Our Mother Earth” Yang menggambarkan kesadaran untuk mengingatkan dan mengajak semua orang untuk menjaga bumi pertiwi tempat tinggal kita satu-satunya.
Melalui visi mulia, terwujudnya bumi kembali indah lestari dan terjaganya keberlangsungan hidup semua makhluk ciptaanNya,
Maka dari itu, relawan Eco Enzyme Nusantara memberi pelayanan edukasi gratis kepada masyarakat luas dalam hal pengolahan sampah organik menjadi eco enzyme, cairan hasil fermentasi dari kulit buah dan sayuran yang memiliki berbagai manfaat.
Satu alasan kuat dari kegiatan para relawan Eco Enzyme Nusantara ini adalah bentuk ajakan karena keprihatinan relawan terhadap perubahan iklim yang sedang terjadi pada saat ini.
Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah gas metana yang timbul dari sampah organik yang tidak terolah, membusuk, lalu menghasilkan gas metana yang menjadi salah satu penyebab terjadinya efek rumah kaca atau naiknya suhu bumi.
Melalui sosialisasi dan edukasi eco enzyme ini diharapkan masyarakat turut ambil peran dalam menyelesaikan persoalan sampah organik sekaligus mengurangi pemanasan global pada saat ini.
Kedepannya, jangan putus sampai disini saja, karena eco enzyme sudah banyak yang kita rekrut bagi kalangan lansia bahkan membimbing, mengajak bagi kaula muda, milenial tentunya.
Seperti yang diketahui bersama, Eco enzyme mulai dari anak-anak TK juga sudah mulai mengetahui dan mengerti apa itu Eco enzyme, karena Eco enzyme sangat bermanfaat untuk kehidupan kita dimana nanti kedepannya cairan tanpa bahan kimia bisa melestarikan dan menghijaukan Kota Surabaya.
(Anil)