Home / Artikel / BERITA UTAMA / HUKRIM / INVESTIGASI

Minggu, 3 Maret 2024 - 23:48 WIB

Panglima Besar LPM Datok Iskandar Mengutuk Keras Tatung yang Melecehkan Agama, Pelaku Agar Segera Ditahan.

Panglima Besar LPM Datok Iskandar Mengutuk Keras Tatung yang Melecehkan Agama, Pelaku Agar Segera Ditahan.

Panglima Besar LPM Datok Iskandar Mengutuk Keras Tatung yang Melecehkan Agama, Pelaku Agar Segera Ditahan.

 

Pontianak, TargetNews.id Panglima Besar Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalbar Datok Iskandar atau biasa disapa Abah Ismaila mengutuk keras tatung yang melecehkan agama Islam pada kejadian atraksinya tanggal 21 Februari 2024 lalu di Pemangkat.

Pada atraksinya tatung tersebut mengunakan kopiah hitam dan baju koko yang biasa digunakan umat islam kalau sholat.

Kontan saja membuat amarah umat Islam, bahkan aksi tatung ini sempat viral dimedia sosial.

Menurut abah Ismaila, tatung tersebut telah melecehkan dan menista agama Islam

Baca juga  Sosialisasikan Tentang Saber Pungli, di Lakukan oleh Personil Polsek

Kepada awak media dalam konfrensi persnya dikediamannya Mingg (03/03/2024) datok Iskandar mengatakan atraksi tersebut membuat marah umat Islam. “Kok agama dipermainkan seperti itu, tangkap dan penjarakan pelakunya” tegas Abah Ismaila.

Datok Iskandar juga menambahkan akibat atraksi tatung tersebut sempat terjadi aksi demo di kecamatan Pemangkat tepatnya tanggal 21 Februari 2024.

Terkait viralnya video atraksi tatung yang menggunakan kain sarung, baju koko putih dan peci hitam tersebut sangatlah tidak dibenarkan . ” Sebab pakaian dan peci yang digunakannya merupakan ciri khas pakaian umat muslim saat beribadah”, ungkap Abah Ismaila.

Baca juga  PERSONEL SATGAS TMMD KE-119 KODIM 1707/MERAUKE DIBERANGKATKAN MELALUI JALUR LAUT

” Namun anehnya saya mendapatkan informasi tatung yang sempat di tahan di Polda Kallbar , sekarang menjadi tahanan kota. Kami sebagai umat Islam sangat keberatan, mengapa statusnya diubah menjadi tahanan kota”, tanyanya.

Ismaila minta agar pelaku pelecehan agama tersebut segera ditahan jangan dibiarkan berkeliaran, mengingat amarah warga terhadap oknum tatung tersebut. “Kita khawatir nantinya ada yang bertindak diluar hukum”, ujar Abah Ismaila.(reni)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Keluarga Besar Lanal Tegal Laksanakan Halal Bihalal

Artikel

Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO): Kami Akan Tindak Tegas Pihak Yang Mengaku Sebagai IWO

BERITA UTAMA

Dengar Curahan Pemotongan Unggas, Dewan DPRD Kab Sidoarjo Upayakan Tahap Uji Coba

Artikel

Sat Samapta Polres Pulang Pisau Gencarkan Patroli Rumah Kosong Yang Ditinggal Mudik

BERITA UTAMA

Babinsa Hadiri Rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutahiran (DPHP) tingkat desa

BERITA UTAMA

Dandim 0709/Kebumen Pimpin Upacara Pemakaman Prajurit Secara Militer

Artikel

Sambut Hari Bhayangkara Ke-78, Polrestabes Surabaya Gelar Olahraga Bersama TNI Polri dan Forkopimda

Artikel

Empat Desa Terdampak Banjir, Koramil 1208-02/Sejangkung Dan Polsek Bersinergi Kawal Pendistribusian Sembako Untuk Warga