SAMPANG || Targetnews.id Moh adnan, salah satu pemuda Yang ditokohkan di Desa Taman Sareh Kecamatan Sampang Kababupaten Sampang Madura Jawa timur. mempertanyakan alasan dari langkanya Pupuk bersubsidi di wilayahnya, kelangkaan itu menurutnya bisa membuat para Petani di Desa Taman sareh dan sekitarnya terancam gagal panen dikarenakan padi-padi yang masih muda sudah mulai menguning.
“Kalau terus-terusan begini para Petani bisa jadi gagal panen, biasanya satu kotak sawah bisa menghasilkan 30 karung gabah bisa jadi hanya 10 karung” ucap moh Adnan saat memberikan tanggapannya pada awak media targetnews.id pada Rabu (04/01/2023) pukul 16:02 WIB.
Foto: Pemuda Yang di tokohkan di Taman Sareh mempertanyakan Pupuk
bersubsidi melalui media onlene.
Denan sapaan akrab se hari harinya juga menyampaikan bahwa Pupuk bersubsidi hanya bisa di beli dari toko dan pembelian di batasi 5 kilo gram perorangnya. Ia berharap hal ini bisa di tanggapi dengan serius khususnya oleh pemerintah Kabupaten Sampang sampai pemerintah pusat tuturnya.
“Apakah memang benar tidak ada pupuk bersubsidi. saya mohon kepada pemerintah agar memberikan solusi atau tanggapan Yang terbaik kepada petani agar kerugian petani besar-besaran tidak terjadi di Desa-desa yang sedang banyak di tanami padi” ujar moh Adnan saat kami konfirmasi melalui via watsapp Rabu (04/01/2023) pukul 10:37 WIB.(rus)
