TargetNews.id Pangkalpinang,Selasa 30 Mei 2023. Dari hasil Investigasi Tim media di lapangan,Sabtu 27 Mei 2023 Pukul 03.00 Wib,Terpantau oleh Tim investigasi media targetnews.id 1 buah Truck bertutupan terpal hijau dan plat bernomor polisi BN 8539 PL diketahui Tim media membawa puluhan TON pasir timah,yang akan dikirim ke smelter PT Rajehan Ariq,
Hal itu di ketahui saat tim media investigasi di daerah bangka tengah,Sabtu 27 Mei 2023,Pukul 03.00 WiB,saat itu mobil truck bermuatan pasir timah ini berhenti mendadak dipinggir jalan daerah Jl Kenanga Atas,Kecamatan Koba,Kabupaten Bangka Tengah,Kepulauan Bangka Belitung.Karena melihat truck tersebut bermuatan berat sedangkan bak belakang terlihat kasat mata kosong,Tim curiga dan langsung konfirmasi kepada supir truck
“Mlm Pak,maaf mengganggu istirahatnya,maaf sbelumnya kalo boleh tau bawa apa ya pak”,Tanya Tim
“Bawa Pasir Timah Bu”,jawab kenek dan supir bersamaan.
“Dari mana asal Pasir Timah nya Pak,dan mau diantar kemana”,Tanya Tim balik,
“Dari Toboali Pak dan mau diantar ke smelter di pangkalpinang”,jawab supir dan sambil terbata-bata”
Kemudian Tim bertanya terkait surat jalan dari pihak smelter atau pihak yang terkait,supir tidak bisa mnunjukkan surat jalan tersebut,lalu supir mengambil inisiatif untuk menelfon bos nya,dan jawaban dari bos saat di telfon,
“Kenapa kamu berhenti”,Oceh bos melalui Hp
“Saya mengantuk bang jadi saya berhenti,ini ada Tim media bang jadi saya harus bagaimana,apa abang mau kesini”,jawab supir
“Sudah lanjutkan perjalanan,abaikan saja media itu nanti saya akan telfon orang biar kesana”ujar Bos sambil marah-marah
Supir pun melajukan truck nya tanpa menghiraukan pihak Tim media,kemudian Tim pun mengiringi truck yang melaju oleng,di tengah perjalanan tepatnya di daerah penyak,nampak mobil berwarna hitam dengan nomor polisi B 1477 VUG dari berlawanan arah memberikan klakson,Tim menduga klakson mobil tersebut sebagai sinyal bahwa akan membantu pengawalan mobil truck.dan benar apa yang menjadi dugaan tim media,mobil ber nomor polisi BN 1477 VUG tersebut putar balik arah dan mengikuti mobil Tim media dan diduga mobil tersebut dikemudikan oleh APH.
Saat sudah mendekati smelter,mobil melaju lebih dulu untuk mengelabui Tim media,dan mobil bernomor polisi BN 1477 VUG tersebut masuk lebih dulu ke semelter sambil membuka gerbang untuk mobil truck,setelah mobil truck menyusul masuk,gerbang ditutup oleh pihak smelter dan mobil Tim media tidak diperkenankan masuk lalu tim menkonfirmasi kepada scurity,dan hasilnya Tim tetap dilarang masuk..
Kmudian Tim tidak sampai disitu saja,tim tetap berusaha menkonfirmasi hal tersebut,lalu pihak scurity menelfon kepala scurity,bernama Pak Zaman sebagai koordinator lapangan PT Rajihan Ariq,dan setelah Pak zaman datang,sambil bercanda Pak zaman memarahi pihak media,
“Saya 10 Tahun disini belum ada yang konfirmasi jam segini,ganggu orang sholat subuh aja,media itu punya etika,saja juga dari ormas FKPPI,kalo mau konfirmasi ke bos?!,bos nya tidak ada,Tunggu saja besok.minta nomor hp kalian,nanti saya akan sampaikan ke pihak menagement dan saya segera kasih kabar ke kalian”,ujar Pak Zaman
Namun sampai saat ini tidak ada konfirmasi sama sekali oleh pihak pak zaman atau smelter,bahkan tim media menelfon pak zaman panggilan tim media di riject,sampai berita ini diterbitkan,Tim media akan konfirmasi ke Pihak APH setempat dan apabila tidak ditanggapi,Tim akan meneruskan konfirmasi ke Pihak yang lebih tinggi yaitu ke pihak POLDA Babel.Reno Van Happy dan Tim