TARGETNEWS.ID Kapuas Hulu, Tudingan miring terhadap SPBU Kedamin Jaya Kapuas Hulu Kalimantan Barat mendapat klarifikasi dari pemiliknya Haji Khairil Anwar atau biasa disapa dengan panggilan Haji Aril.
Melalui managernya bernama Hermanto pihak
SPBU Kedamin Jaya akhirnya angkat suara mengenai tudingan miring seperti yang diberitakan sebelumnya, sebagaimana yang disampaikan oleh Angga. “Itu tidak benar”, ungkap Hermanto kepada sejumlah wartawan Kamis sore (05/01/23) dikantornya.
Menurutnya, “kejadian sebenarnya tidak seperti itu, awal mula Kejadian tersebut sebenarnya tangki untuk menyimpan minyak udah penuh,” jelas Hermanto.
“Selanjutnya, kami simpan minyak ke tangki dulu untuk sementara, karena tangki merah harus turun ke Sintang lagi untuk muat,” imbuhnya.
“Kami berinisiatif nyimpan sementara di tangki tersebut, setelah tangki penampung muat baru kami masukan minyaknya ke APMS,” tandasnya lagi.
“Jadi intinya hanya numpang nyimpan sementara dan hal ini pun sudah kami klarifikasi sebelumnya, pada tahun 2020 lalu, ” ujarnya.
Di akuinya bahwa memang dulu ada somasi masuk ke pihaknya dan hal itu pun sudah dilakukan klarifikasi sebelumnya.
“Pihak kami justru mempertanyakan dokumentasi somasi yang sudah kami klarifikasi sebelumnya kok bisa tiba tiba muncul tanpa konfirmasi kepada pihak kami,” tutur Hermanto heran.
Hal ini sangat jelas sudah mencemarkan nama baik dan merugikan pihak kami PT. Putra Kedamin Jaya.
Sedangkan ditempat terpisah Khairil Anwar selaku Direktur PT. Kedamin Jaya menambahkan, “bahwa pernyataan saudara Angga dalam pemberitaan sebelumnya tidak jelas, Kami mendistribusikan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama ini sudah sesuai prosedur,” paparnya.
“Adapun dari pihak kami berikan terkait pengisian selain kendaraan roda dua dan roda empat itu sesuai dengan rekomondasi yang ada,” pungkasnya.
Ditambahkan Khairil Anwar “bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam terkait pemberitaan yang sudah mencemarkan nama baik perusahaan kami,” tegasnya.
“Kami tidak pernah menyuplai bahan bakar minyak subsidi ke lahan sawit di bagian Utara,” pungkasnya.
Khairil Anwar mrngatakan pihaknya akan mengambil langkah hukum terkait berita yang tidak benar tersebut. “Karena sudah mencemarkan nama baik perusahaan/SPBU kami, tanpa konfirmasi kepada kami”, ungkapnya.(reni)