Bangka Tengah, 24 Oktober 2025 – Aktivitas tambang ilegal di wilayah Merbuk Kenari Bangka Tengah semakin menggila, merusak lingkungan dan merugikan negara miliaran rupiah. Ironisnya, aktivitas tersebut diduga sengaja dibiarkan, “Iswadi” yang disebut dalang dibalik aktivitas ini masih bebas berkeliaran.
Informasi lengkap sudah diberikan ke pihak Polres Bangka Tengah melalui Kapolres AKBP Dr. I Gede Bratasena, S.I.K., M.I.K., termasuk siapa saja yang terlibat. Namun sayangnya, Kapolres terlihat bungkam dan sampai sekarang belum ada tindakan nyata terhadap “Iswadi” atau klarifikasi secara resmi dari pihak Polres mengenai hal ini.
Belum adanya tindakan tegas terhadap “Iswadi” dan sekutunya oleh APH, Tim mengkonfirmasi ke pihak Propam Polres Bangka Tengah melalui Kasi Propam IPDA Reno Iskandar, S.H,
Namun sama halnya, sampai saat ini aktvitas tambang terus berjalan, sang Koordinator “Iswadi” masih berlenggang bebas.
Mirisnya lagi, statement yang diberikan Reno kepada Tim seolah ingin mengelak dari tanggung jawab sebagai Propam, untuk menindak anggota polisi yang nakal, termasuk anggota yang tidak melaksanakan tugasnya sebagai Pihak penegak hukum. Reno mengatakan
“Aktivitas dimerbuk bukan wewenang kami Pak, itu kewenangan PT.Timah, coba bapak konfirmasi ke Kasat Reskrim, dan kami sudah mendatangi “Iswadi”, sampai sekarang belum ketemu “,Jelasnya, Kamis 17 0ktober 2025.
Dari data yang berhasil dihimpun oleh tim investigasi kami menunjukkan bahwa “Iswadi” memiliki jaringan yang luas, melibatkan oknum-oknum dari berbagai instansi. Diduga kuat, praktik ilegal ini berjalan mulus karena adanya “kongkalikong” antara pelaku dan pihak-pihak tertentu.
Kerugian negara akibat tambang ilegal ini sangat besar. Selain itu, kerusakan lingkungan yang ditimbulkan juga tidak bisa dianggap remeh. Himbauan larangan melakukan aktivitas tambang tanpa izin terpampang di lokasi, namun peringatan tersebut tidak diindahkan oleh “Iswadi” dan para penambang, hal itu bukti nyata dari kejahatan yang dilakukan.
Ini menjadi sorotan tajam dimata publik, publik menilai Aparat Penegak Hukum di Bangka Tengah patut di Apresiasi dan diacungi jempol dalam menjaga mafia Timah dan Tambang Ilegal agar tetap berjalan lancar
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan dengan tegas bahwa “Penegakan hukum terhadap pelaku tambang ilegal harus dilakukan secara tegas dan tanpa kompromi. Tidak peduli mau jendral mau siapa, yang berani backup tambang ilegal harus ditindak,” tegasnya.
Kami mendesak kepada pihak kepolisian, Kementerian ESDM, dan instansi terkait untuk segera menangkap dan mengadili “Iswadi” serta semua pihak yang terlibat dalam aktivitas tambang ilegal ini. Jangan biarkan para perusak lingkungan dan perampok kekayaan negara terus melenggang bebas. Tim










