Palangka Raya – Perbuatan ini tidak patut ditiru oleh siapapun. Ketika ada masalah dengan siapapun dan masalah apapun, jangan diunggah di media sosial, apalagi dengan mengunggah foto orang lain dengan kata-kata yang mengandung ujaran kebencian.
Seperti yang dilakukan oleh dua Generasi Z ini, WL (19) oknum mahasiswi di Banjar Baru, Kalsel tapi asli orang Kapuas, Kalteng dan NG (18) oknum pelajar di Kapuas yang mengunggah foto temannya inisial ST (19) dengan kalimat yang mengandung ujaran kebencian.
WL dan NG melakukan hal tersebut karena ST pernah jalan bareng ke cafe dengan pacar temannya yang bernama SK (18).
Diperlakukan seperti itu, sontak saja ST tidak terima lalu curhat ke Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng yang biasa disapa Cak Sam. ST meminta WL dan NG membuat video permintaan maaf kemudian diposting di akun medsos pribadinya.
Cak Sam kemudian menghubungi WL dan NG dengan memberikan pembinaan dan edukasi agar bijak bermedia sosial.
Akhirnya, WL dan NG menyadari kesalahannya dan meminta maaf ke ST serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi.