Bersama Polisi Jaga Jalur Penyeberangan di Pelabuhan Rakyat Pokmas Kelautan Banyuwangi Dukung WWF ke -10

Pokmas Kelautan Banyuwangi Dukung WWF ke -10

Pokmas Kelautan Banyuwangi Dukung WWF ke -10

 

BANYUWANGI – TargetNews.id Sebagai wilayah penyangga yang memiliki garis pantai yang beririsan langsung dengan laut Bali.

Banyuwangi menjadi kabupaten dengan potensi kerawanan mengimbangi titik utama pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke -10 di Bali yang akan digelar pada 18-25 Mei 2024.

Pelaksanaan, sejumlah kelompok masyarakat yang bernaung di pesisir pantai Banyuwangi turut memberikan dukungan kelancaran event internasional yang dihadiri sekitar 170 negara tersebut.

Salah satunya yang diinisiasi oleh Kelompok Masyarakat Pengawas Kelautan Pesona Bahari Jatim.

Pokmas yang digawangi oleh Abdul Ajis ini secara aklamasi mendeklarasikan diri turut menjaga wilayah pesisir pantai sepanjang Watu Dodol yang berpotensi menjadi titik penyebrangan tikus.

Selaku ketua kelompok masyarakat sadar wisata dan peduli kelautan Abdul Ajis dan anggotanya menyatakan siap berperan aktif dalam meningkatkan koordinasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak baik TNI dan Polri.

Baca juga  Kurang dari 24 Jam, Pelaku Premanisme di Taman Kanamit Dibekuk Tim Resmob Polres Pulang Pisau Bersama Polsek Maliku

Hal itu guna mewaspadai jalur jalur transportasi perairan alternatif (jalur tikus) yang ada di obyek wisata termasuk Grand Watu Dodol (GWD).

“Kami siap berkoordinasi dan berkolaborasi, memberikan berbagai informasi dan masukan yang dibutuhkan demi kelancaran gelaran internasional WWF Ke-10,” tegas Ajis di Pelabuhan ASDP Ketapang, Selasa (21/05/2024)

Menurut Ajis, sejumlah jalur tikus yang patut diwaspadai di antaranya jalur penyeberangan GWD, Jalur penyeberangan Bengkak Mangrove, jalur penyeberangan Pantai Cacalan, jalur penyeberangan Bimo Rejo dan jalur penyeberangan Pantai Cemara.

“Alhamdulillah saran masukan kami kepada Polri khususnya Polda Jatim diterima dan akan memberdayakan kami beserta unsur elemen masyarakat terampil lainnya,”ujar Ajis.

Ia juga akan menempatkan personel di titik-titik jalur penyeberangan alternatif tersebut sekaligus memberikan sosialisasi pentingnya menjaga menyukseskan kegiatan WWF demi kelestarian air.

Baca juga  Giat Kampanye Kamseltibcarlantas oleh Satlantas Polres Pulang Pisau dengan Himbauan Keselamatan Berlalu Lintas

Ajis menyatakan seluruh anggotanya sudah dibekali dengan kemampuan teknis penindakan pencegahan saat berada di lapangan.

Bahkan, anggotanya juga secara khusus telah menerima edukasi terkait upaya penghadangan kelompok masyarakat tertentu yang berniat masuk ke Bali melalui jalur-jalur alternatif tersebut.

“Kami sudah paham modus dan ciri-ciri orang yang menyeberang, kami siap bekerja sama dengan polri dan kami akan dengan cepat menyampaikan kepada Polri dan TNI untuk diambil tindakan,” tegasnya.

Kepedulian Pokdarwis Pesona Bahari tersebut selaras dengan tugas, misi dan visi mereka yang siap menjaga kelestarian air dari berbagai pencemaran dengan harapan masyarakat secara luas dapat menikmatinya dan meningkatkan perekonomian bahari. Reed

Share :

Baca Juga

Artikel

PP IWO Desak Dewan Pers Revisi UU Pers Nomor 40 Tahun 1999, Untuk Lindungi Kebebasan Pers

Artikel

Rutin Sambangi Petani, Bhabinkamtibmas Food Estate Sampaikan Pesan Kamtibmas kepada warga binaan

Artikel

Danramil 04/Kra hadiri Rapat Koordinasi Rencana Apel Akbar Ansor-Banser Se Kab. Kebumen dan Gerakan Pemuda Ansor Bersholawat

Uncategorized

Bhabinkamtibmas Laksanakan Sosialisasi Saber pungli

Uncategorized

Pangdam XII/Tpr Buka Open Turnamen Kejuaraan Pencak Silat Piala Pangdam

BERITA UTAMA

Sambangi Gereja, Aipda Priyo Waluyo Sampaikan Ini

Uncategorized

Pengaturan Pagi Bentuk Pelayanan Satlantas Polres Pulang Pisau

Artikel

Komandan Pasmar 2 Lepas Lomba Renang Dorong Perahu Karet Yontaifib 2 Marinir