Home / Artikel / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / NEWS / PENDIDIKAN / Tag / Uncategorized

Jumat, 21 Juni 2024 - 21:47 WIB

Pemdes Junrejo Dan Cleopatra Management, Cegah Bullying dan Perundungan Pelajar

Foto: Kades Junrejo Andi Faisal Hasan, Babinsa, Babinkamtibmas dan Erna Narasumber Cleopatra Management.

Foto: Kades Junrejo Andi Faisal Hasan, Babinsa, Babinkamtibmas dan Erna Narasumber Cleopatra Management.

 

KOTA BATU, Targetnews.id – Pemerintah desa Junrejo melaksanakan roadshow di jumlah 6 sekolahan mulai SD – SMA khusus di wilayah Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu. Lawatan di Sekolah-sekolah tersebut, melibatkan unsur Pemdes Junrejo, TNI,Polri dan narasumber Cleopatra Management. Program ini digagas langsung oleh Kades Junrejo Andi Faisal Hasan, dengan tujuan sosialisasi pencegahan terjadinya bullying dan perundungan, kekerasan, pelecehan pada anak pelajar di wilayah Desa Junrejo Kota Batu.

Merujuk dari problematika terkait maraknya perundungan dan sejenisnya, maka hal ini Cleopatra Management melakukan sering, sosialisasi apakah arti dari bullying dan perundungan itu. Jenis bullying yang harus diketahui banyak pihak terutama pelajar, guru,orang tua bahkan masyarakat umum. Persoalan ini harus dipahami dampak resikonya khusus pelajar ataupun masyarakat umum,”kata Erna selaku narasumber dari Cleopatra Management, di SMAN 2 Batu, Jum’at (21/6/24).

“Pengertian bullying sangat bervariatif, sebut Erna, seperti halnya contoh ketika ada perlakuan pemukulan/penonjokan pada pelaku dan terhadap korban. Bukan halnya disitu saja konotasinya. Tetapi dijelaskan, secara verbal pun masih banyak perlakuan. Termasuk mengucilkan temanya, atau juga memanggil temanya dengan sebutan nama orang tuanya,hal itu juga masuk bagian dari bullying,”terang Erna.

Disebutkan lagi, bullying bisa melalui dunia maya (Medsos) semisal melalui status WhatsApp, perang postingan, mengucilkan,mencemarkan nama baik,pencemaran foto,vidio, ini bisa masuk dalam perilaku bullying. Dari hal-hal seperti ini,perlu dilakukan peringatan atau pola pikir pelajar,guru,orang tua,bahkan masyarakat umum agar supaya menyadarkan semua pihak perilaku tersebut diatas harus dihindari atau tidak dilakukan.

“Berlanjut, guru atau orang tua murid juga harus peka dan memantau ciri-ciri anak pelajar yang sedang terserang bullying. Mungkin ciri tersebut bisa digambarkan dari sifat anak murung, tidak mau bergaul, menurun nafsu makan, bahkan sampai ada gangguan tidurnya. Yang lebih fatal prestasi nilainya menurun, dan sangat mudah tersulut emosinya, mudah tersinggung ketika diajak berbicara,”beber Erna.

Dari pola-pola seperti ini, ketika pelajar pada jam pelajaran berlangsung guru harus peka kebiasaan anak tersebut ada perubahan perilaku atau tidak. Juga orang tua memiliki peran yang sama dgn guru, bahkan harus lebih peka lagi atas perilaku anaknya,karena waktu di rumah itu lebih panjang dari pada waktu jam belajar di sekolahnya.

Baca juga  Ny, Juliati Sigit Prabowo Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan SMK Kemala Bhayangkari,

“Pelaku bullying itu mayoritas sesuai analisnya fakta lapangan, rata-rata pelakunya dari unsur anak yang punya riwayat masalah di internal keluarganya. Mungkin contoh kurang perhatian dari orang tua, diperlakukan tidak selajimnya sebagai anak, sering salah faham dan bertengkar dengan orang tua, bahkan bisa dipicu pada lingkungan rumahnya yang mungkin sering adanya perilaku kekerasan. Hal inilah yang bisa berdampak pada psikologis anak,”jelasnya.

Karena pelaku bullying tersebut, sudah pernah jadi korban bullying pula, Maka untuk mencegah perbuatan bullying atau perundungan, maka ketika muncul bullying dari hal terkecil pun. Maka pihak sekolah atau guru harus secepat mungkin untuk melakukan pencegahan.

Semisal guru harus tetap melakukan penyitaan Handphone (HP) pada seluruh pelajar ketika jam pelajaran berlangsung,mengeluarkan sanksi tegas pada pelajar, dan selalu ada komunikasi dengan wali murid sebagai sarana pengawasan,”cercanya.

“Kami sebagai warga kota Batu dan mencintai anak-anak Kota Batu, selalu ingin berbuat seperti halnya aktivis -aktivis lainya, kebetulan background kami adalah lembaga pendidikan dan pelatihan. Karena Cleopatra Management kami pernah kerjasama dengan pihak Kementerian Kominfo menjadi narasumber terkait dengan Literasi Digital. Yang mana kami memberikan edukasi budaya digital, keamanan digital terhadap anak pelajar,”embuh Erna.

Terjadinya bullying dan berujung ke perundungan pada pelajar ataupun orang dewasa. Untuk itu kami dari Cleopatra Management memberikan tips “ADAB”. Yang diartikan A: Antisipasi, anak diberikan dasar pendidikan agama dan komunikasi intens, D: Dampingi anak dalam kegiatan belajar atau di lingkungan rumah, A: Amati pergaulan anak, semisal Hp nya harus dipantau atau dicek secara detail, B: Beritahukan pada guru atau orang tua,pihak aparat TNI,Polri, ketika ada kejadian pada anak pelajar akan ada tanda – tanda membahayakan atau merugikan anak didik,”singkatnya.

Baca juga  Cegah Karhutla Sejak Dini, Satbinmas Polres Pulpis Edukasi Masyarakat Membuka Lahan Tanpa Membakar

Kesempatan itu Kades Junrejo Andi Faisal Hasan menyampaikan, dengan terjadinya perundungan pada pelajar SMPN 2 Batu, akan menyadarkan kita semua. Khusunya di wilayah Desa Junrejo ini ada 6 Sekolahan, mulai tingkat SD sampai tingkat SMA. Dengan kejadian perundungan itu sangat miris, maka kami Pemdes Junrejo,membuat program roadshow/kunjungan pada sekolah-sekolah tidak hanya sesaat ini saja. Melainkan, ucap Andi Faisal, program tersebut kita jalankan terus menerus.

“Maka dari itu,kita berkolaborasi terjun ke sekolah-sekolah hadir ikut dalam apel, bahkan memberikan materi,edukasi pada guru dan murid melibatkan unsur Kades, Babinsa, Babinkamtibmas, serta narasumber dari Cleopatra Management.

Gerakan ini dilakukan satu hari bisa mencapai 1-6 sekolahan hadir dalam mengikuti apel bersama-sama. Tujuan positif agar sekolah-sekolah atau pelajar yang kita kunjungi ada suatu pemahaman dan edukasi masalah bullying,perundungan,kekerasan,pelecehan,pada pelajar. Dan agar supaya pelajar faham atas apa yang dilakukan tersebut diatas ada sanksi berat ketika terlibat,”tegas Andi Faisal.

Ketika program awal kunjung pada sekolahan, maka pihak Pemdes Junrejo melakukan lanjutan bersama dengan orang tua murid bergerak bersama. Melakukan kesepakatan bersama untuk mencegah terjadinya bullying atau perundungan, pelecehan, kekerasan, di sekolah -sekolah untuk wilayah desa Junrejo kota Batu.

“Pihak Pemdes Junrejo menghadirkan narasumber dari Cleopatra Management yang nota bene sudah cukup mumpuni materinya, lebih lengkap, motivator, dalam membreckdown pelajar dalam mencegah terjadinya bullying ataupun perundungan.

terjadinya bullying ataupun perundungan.

Program kebersamaan terkait mencegah perilaku pelajar dari bullying atau perundungan, kekerasan, pelecehan, tak lepas keterlibatan Pemdes Junrejo,unsur TNI,Polri, beserta Pemateri Cleopatra Management. Kuncinya kebersamaan dan berkolaborasi pada semua pihak. Agar anak didik kita semua proses belajarnya berhasil dengan baik, berorientasi terciptanya masyarakat hidup tentram dan aman, damai dan sejahtera dan kondusif,”singkat Andi Faisal.

Pewarta : (Wanto)

Share :

Baca Juga

Artikel

Dandim Brebes Cek Perkembangan Pembangunan Sasaran Fisik TMMD Desa Buniwah

BERITA UTAMA

Jaga Kondusifitas, Kasatbinmas Polresta Palangka Raya Cek Pos Kamling

Artikel

SWK Kodim 1621 TTS Gelar Latihan Krida Penanggulangan Bencana Alam Materi (Penyebrangan Basah)

BERITA UTAMA

Polsek Sabangau Amankan Pelaksanaan Sholat Jum’at di Masjid Darut Taqwa

Uncategorized

Sesudah Serah Terima, Kanit II SPKT Polresta Palangka Raya Cek 32 Tahanan

Uncategorized

Stop Karhutla, Personil Satbinmas Polres Pulpis Sampaikan Sosialisasi Bahaya Karhutla Kepada Warga Masyarakat
Buka _Focus Group Discussion_ (FGD) Korps Marinir Tahun 2024

Artikel

Dankormar Buka _Focus Group Discussion_ (FGD) Korps Marinir Tahun 2024

BERITA UTAMA

Dandim 0802/Ponorogo: Prajurit Harus Terus Manunggal Dengan Rakyat