TEGAL – Penjabat Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono mengharapkan melalui Rapat Konsultasi (Rakon) Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dapat terjalin komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan Tim Penggerak PKK.
‘’Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk saling bertukar pikiran, mengevaluasi kinerja, serta merumuskan langkah-langkah strategis yang dapat meningkatkan efektivitas program-program PKK di masa yang akan datang,’’ ujar Agus Dwi Sulistyantono dalam sambutannya saat membuka secara resmi Rakon PKK di Ruang Adipura Komplek Balai Kota Tegal, Selasa (26/11) pagi.
Kegiatan Rapat Konsultasi PKK yang diselenggarakan merupakan salah satu momen penting dalam upaya penguatan pemberdayaan keluarga dan masyarakat di Kota Tegal. Sebab, Tim Penggerak PKK adalah salah satu kekuatan utama dalam menyukseskan pembangunan daerah, terutama dalam aspek kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan keluarga.
‘’Dalam hal ini, PKK berperan sebagai mitra strategis yang tidak hanya mendukung pemerintah, tetapi juga aktif menciptakan inovasi yang dapat mempercepat terwujudnya Kota Tegal yang lebih sejahtera,’’ ujar Agus Dwi.
Penjabat Wali Kota juga mengingatkan akan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam mewujudkan tujuan bersama. Salah satunya upaya penurunan angka stunting di Kota Tegal.
‘’Upaya penurunan angka stunting di Kota Tegal harus menjadi prioritas kita semua. Mari kita bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung tumbuh kembang anak-anak kita agar mereka dapat mencapai potensi terbaiknya,’’ tambah Agus Dwi.
Panitia Rakon PKK Kota Tegal, Fita Diyah Ismail Fahmi mengutarakan maksud dan tujuan dari penyelenggaraan Rapat Konsultasi untuk meningkatkan dan mantapkan pelaksanaan 10 program Pokok PKK
’’Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 10 Program Pokok PKK. Sebagai upaya menyamakan pandangan / persepsi terhadap kebijaksanaan dan program PKK yang strategis dan berkesinambungan untuk pelaksanaan kegiatan di masa datang,’’ papar Fita Diyah Ismail Fahmi.
Sementara itu, Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal, Tri Utami Agus Dwi Sulistyantono mengutarakan bahwa penjabaran dari 10 Program Pokok PKK, terdapat program unggulan yang merupakan ciri khas gerakan PKK untuk mencapai visi dan misi yang mutlak dilaksanakan oleh seluruh jajaran Tim Penggerak PKK pusat sampai kelompok dasa wisma sesuai peran, fungsi dan kapasitasnya masing- masing.
Program unggulan yang dimaksud tertuang pada masing-masing kelompok kerja (Pokja), antara lain Pokja 1 Program Unggulan Paaredi (Pola Asuh Anak dan Remaja Di Era Digital ). Pokja 2 Program Unggulan Gelari Pelangi (Gerakan Keluarga Indonesia Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi ). Pokja 3 Program Unggulan Mantapkan Gerakan Aku Hatinya PKK (Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah Dan Nyaman ) dan Konsumsi Pangan B2sa ( Beragam, Bergizi, Seimbang Dan Aman ). Pokja 4 Program Unggulan Sosialisasi Pelaksanaan Iva Test dan Upaya untuk Menurunkan Angka Stunting, AKI, AKB, Gizi Buruk serta Peningkatan Peran dan Fungsi Kader Kesehatan.
’’Melalui program unggulan setiap Pokja, TP PKK Kota Tegal akan terus membangun pencitraan publik bagi Kota Tegal, tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Semua ini tentunya membutuhkan dukungan semua komponen, agar citra Kota Tegal akan membuahkan hasil yang maksimal baik di tingkat provinsi maupun nasional,’’ ujar Tri Utami Agus Dwi Sulistyantono.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan hadiah Lomba Desain Busana Kerja PKK Tingkat Kota Tegal tahun 2024 dengan peraih Juara 1 oleh TP PKK Kelurahan Debong Tengah, Juara 2 TP PKK Kelurahan Margadana, Juara 3 TP PKK Kelurahan Mangkukusuman, Harapan 1 TP PKK Kelurahan Tegalsari, Harapan 2 TP PKK Kelurahan Pesurungan Kidul, Harapan 3 TP PKK Kecamatan Tegal Barat. Fauzi