Home / Artikel / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / KESEHATAN / NEWS / Tag / TNI-POLRI / Uncategorized

Minggu, 22 Desember 2024 - 16:18 WIB

Empat Remaja Jadi Korban Kekerasan Pasuruan, Orang Tua korban berprofesi wartawan Tuntut Keadilan

Empat Remaja Jadi Korban Kekerasan Pasuruan, Orang Tua korban berprofesi wartawan Tuntut Keadilan

Empat Remaja Jadi Korban Kekerasan Pasuruan, Orang Tua korban berprofesi wartawan Tuntut Keadilan

 

TargetNews.id Pasuruan, jum’at (20/12/2024) – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Dusun Krangking, Desa Dukuhsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Empat remaja yang sedang memancing menjadi korban tindak kekerasan oleh sekelompok orang pada Kamis dini hari, 19 Desember 2024, sekitar pukul 01.00 WIB.

Korban, yang berusia antara 16 hingga 19 tahun, mengalami luka-luka akibat aksi kekerasan tersebut. Salah satu orang tua korban, Saikhu, yang juga seorang wartawan, melaporkan kasus ini ke Polres Pasuruan.

Kronologi Kejadian
Menurut keterangan korban, mereka sedang memancing di tepi sungai ketika tiba-tiba sekelompok orang mendatangi mereka. Kelompok yang dipimpin seorang pria berinisial SM (35) itu langsung merusak alat pancing mereka dan melakukan kekerasan tanpa alasan jelas.

Para korban, yakni ALD (16), HRS (17), YG (19), dan ALF (18), tidak dapat melawan karena kalah jumlah. Beberapa pelaku bahkan dilaporkan membawa alat seperti balok kayu dan benda tajam.

Baca juga  Babinsa Koramil 15/Klirong Eratkan Hubungan Dengan Adu Bako

“Anak-anak saya dan teman-temannya hanya ingin memancing, tapi mereka malah menjadi korban kekerasan yang tidak beralasan. Saya tidak bisa membiarkan ini berlalu tanpa keadilan,” ungkap Saikhu.

Laporan ke Polisi
Saikhu telah melaporkan insiden ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pasuruan. Ia berharap pihak kepolisian segera mengusut kasus ini dan menangkap para pelaku.

“Kami hanya ingin keadilan. Anak-anak ini masih pelajar, dan tindakan seperti ini tidak bisa dibiarkan,” tambah Saikhu.

Potensi Jeratan Hukum
Dalam kasus ini, pelaku dapat dikenakan Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama. Ancaman hukuman untuk pelanggaran ini adalah pidana penjara maksimal lima tahun enam bulan.

Baca juga  Ciptakan Kamtibmas Kondusif, Polsek Maliku Tingkatkan Kegiatan Patroli di Wilkumnya.

Selain itu, mengingat salah satu korban masih di bawah umur, pelaku juga dapat dijerat Pasal 76C juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman hingga tiga tahun enam bulan penjara dan/atau denda maksimal Rp72 juta.

Harapan Masyarakat
Masyarakat sekitar mengecam aksi kekerasan tersebut dan mendukung upaya orang tua korban dalam mencari keadilan. “Kami berharap pihak berwenang segera bertindak dan memberikan hukuman yang setimpal kepada para pelaku,” ujar seorang warga setempat.

Hingga berita ini ditulis, Polres Pasuruan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan menangkap para pelaku. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya menjaga keamanan dan perlindungan bagi masyarakat, khususnya remaja, dari tindak kekerasan yang tidak manusiawi. Khoirul 4.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Membaur dengan Masyarakat Satbinmas Polres Pulang Gelar Forum Silaturahmi Kamtibmas ( FSK) dengan tokoh masyarakat di Desa gohong

BERITA UTAMA

Cegah sejak dini Karhutla Personil Polsek Pandih Batu giat mengunjungi rumah warga

Uncategorized

Personel Polsek Maliku Melaksanakan Apel Stand By On Call dalam rangka Antisipasi Bencana di Wilkumnya.

Artikel

Babinsa Koramil 06/Sruweng Hadiri Musrenbangdes Tahun Anggaran 2024

Uncategorized

Cooling System: Bhabinkamtibmas Sambangi Masyarakat Guna Cipta Kondisi Jelang Pemilu 2024

Artikel

Polsek Maliku Melaksanakan Patroli Malam Cek Sitkamtibmas di kawasan Pertokoan.

Artikel

Danyonif 4 Marinir Dampingi Tim PS Marinir Dalam Pertandingan Persahabatan VS Tim Brimob

Uncategorized

Pesonil polsek Banting sosialisasi tentang larangan karhutla ke masyarakat.