Surabaya TargetNews.id Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sebaiknya tidak membongkar gedung sekolah meskipun pihak sekolah belum mampu membayar uang sewa aset milik Pemkot.
Tindakan pembongkaran dapat mengganggu proses belajar-mengajar dan berdampak negatif pada siswa, guru, serta komunitas sekitar. Sebagai alternatif,
Pemkot dapat mempertimbangkan pendekatan yang lebih bijaksana, seperti memberikan kelonggaran waktu pembayaran atau mencari solusi bersama yang tidak merugikan kedua belah pihak.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas utama dan tidak terganggu oleh permasalahan administratif.
Selain itu, Pemkot Surabaya dapat menjalin komunikasi yang lebih intensif dengan pihak sekolah untuk memahami kendala yang dihadapi dan mencari solusi yang saling menguntungkan. Pendekatan
kolaboratif ini dapat mencakup restrukturisasi pembayaran sewa, pemberian subsidi, atau bahkan kerjasama dalam pemeliharaan dan pengelolaan aset tersebut. Dengan demikian, aset milik Pemkot tetap terjaga dengan baik, dan operasional sekolah dapat berjalan tanpa hambatan.
Penting bagi Pemkot untuk mempertimbangkan dampak sosial dan pendidikan sebelum mengambil tindakan tegas seperti pembongkaran. Dengan mengedepankan dialog dan kerjasama, diharapkan tercipta solusi yang adil dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.