Surabaya – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan pemahaman akan keselamatan kerja, serta dalam rangka mendukung tercapainya predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Surabaya mengadakan simulasi dan pelatihan penanggulangan kebakaran. Senin (21/04/2025)
Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan pegawai dan PPNPN Kejati Jatim diawali dengan acara pembukaan yang disampaikan oleh Dr. Diah Yuliastuti, S.H., M.H., Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Jatim.
Dalam berbagai hal, Aswas menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah preventif dan edukatif bagi seluruh pegawai dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran di lingkungan kerja.
Sesi selanjutnya diisi dengan pemaparan materi oleh tim dari Damkar Kota Surabaya. Para ahli dari Damkar memberikan penjelasan detail mengenai teori dasar api, cara pencegahan kebakaran, penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), serta prosedur bantuan yang benar saat terjadi kebakaran.
Menggunakan materi, acara dilanjutkan dengan simulasi sesi langsung. Dengan bimbingan instruktur dari Damkar, para pegawai dan PPNPN Kejati Jatim berkesempatan untuk mentransmisikan penggunaan APAR dan teknik-teknik evakuasi yang aman.
Simulasi ini memberikan pengalaman praktis bagi para pegawai sehingga diharapkan dapat meningkatkan respon dan tindakan yang tepat apabila terjadi situasi darurat kebakaran.
Kegiatan simulasi dan pelatihan damkar ini merupakan wujud komitmen Kejati Jatim dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan menguntungkan bagi seluruh pegawai.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian penting dalam penyampaian kriteria penilaian WBBM, khususnya dalam aspek pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Dengan pegawai yang tertarik dan memiliki kesadaran akan keselamatan kerja, diharapkan pelayanan yang diberikan Kejati Jatim kepada masyarakat juga akan semakin optimal.