Home / Artikel / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / KESEHATAN / NEWS / Tag / TNI-POLRI / Uncategorized

Selasa, 24 Juni 2025 - 00:50 WIB

Seleksi Perangkat Desa Miliaran Rupiah, Berhasil Diungkap Satreskrim Polresta Sidoarjo

Berhasil Diungkap Satreskrim Polresta Sidoarjo

Berhasil Diungkap Satreskrim Polresta Sidoarjo

 

TARGETNEWS.ID SIDOARJO – Dalam pers rilis, Polresta Sidoarjo mengungkap praktik dugaan tindak pidana korupsi dalam proses ujian seleksi perangkat desa di wilayah Kecamatan Tulangan. Tiga orang diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar pada Selasa dini hari, 27 Mei 2025.

Dari keterangan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Cristian Tobing, mengatakan, Senin (23/6/2025), pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat terkait adanya pengaturan kelulusan dalam seleksi perangkat desa yang diduga melibatkan oknum kepala desa dan mantan kepala desa.

“Kami berhasil melakukan OTT terhadap tiga orang pelaku yang terlibat dalam praktik suap kelulusan seleksi perangkat desa dan Total uang yang berhasil kami amankan mencapai lebih dari Rp 1 miliar,” katanya.

Tiga tersangka, lanjut Cristian Tobing, terdiri dari MAS, Kepala Desa Sudimoro, Tulangan S, Kepala Desa Medalem, Tulangan SY, mantan Kepala Desa Banjarsari, Buduran

Baca juga  Jaga Kondisi Keamanan, Polresta Palangka Raya Lakukan Pam Eksekusi Objek Perkara Perdata

“Ketiganya tertangkap tangan saat melakukan pertemuan dan pembahasan soal seleksi perangkat desa di McDonald’s Puri Surya Jaya, Gedangan. Dalam pertemuan itu, tersangka SY bahkan terlihat menunjukkan soal ujian yang akan digunakan esok harinya,” ungkapnya.

Masih kata Cristian Tobing, sekitar pukul 01.30 WIB, tim dari Unit Tipidkor Satreskrim Polresta Sidoarjo menghentikan kendaraan yang ditumpangi dua tersangka, MAS dan S. Di dalam mobil tersebut ditemukan uang tunai sebesar Rp 185 juta yang dibungkus dalam plastik hitam.

“Penyidik melakukan pengembangan dan berhasil menyita uang dalam rekening para tersangka hingga total barang bukti mencapai Rp 1.099.830.000. Uang tersebut berasal dari 18 peserta seleksi perangkat desa yang dijanjikan kelulusan. Dari hasil penyidikan, modus operandi para pelaku terungkap. Masing-masing peserta diminta menyetor uang sebesar Rp 120 juta hingga Rp 170 juta,” ujarnya.

Masih lanjut kata Cristian Tobing, SY menerima Rp 100 juta per peserta,MAS dan S, mendapat fee masing-masing Rp 10 juta per peserta,SY juga mengalirkan sebagian dana ke seseorang berinisial SSP. Motifnya untuk mencari keuntungan pribadi. Pembagian uang sudah diatur di antara mereka, dan bahkan soal ujian sudah berada di tangan pelaku.

Baca juga  Bhabinkamtibmas Polsek Sebangau Kuala sambang dan Lakukan Sosialisasi dan Himbauan terkait Tindak Pidana Perdagangan Orang.

“Ketiga tersangka dijerat pasal diantaranya, Pasal 12 huruf a dan b dan/atau Pasal 12B ayat (1) Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau penjara minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun, serta denda hingga Rp 1 miliar,” tegadnya.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Cristian Tobing menambahksn, Kami akan menindak tegas segala bentuk praktik korupsi, terutama yang mencederai kepercayaan publik terhadap proses rekrutmen aparatur pemerintahan desa,” tutupnya. (tok)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Dukung Gapoktan Capai Swasembada Pangan Pasi Ter Kodim 1208/Sambas Dampingi Tim SID Tinjau Program Pompanisasi Dan Oplah

Uncategorized

Apel Siaga Karhutla di Poslap 23 Terpadu Wilayah Hukum Polsek Maliku.

BERITA UTAMA

Satreskrim Polres Magelang Kota Bekuk Pelaku Curat, Satu Pelaku Masih DPO

Uncategorized

Sambangi Warga, Bhabinkamtibmas Food Estate Berupaya Tumbuhkan Sadar Kamtibmas

Uncategorized

Menuju Hari Jadi Bhayangkara Ke-77 Polres Pulang Pisau Gelar Baksos dan Bansos Religi Serentak

Uncategorized

Bhabinkamtibmas Polsek Maliku Sampaikan Edukasi Larangan Karhutla di Desa Binaan.

Artikel

Polresta Sidoarjo Perkuat, Optimalisasi Langkah Ketahanan Pangan di Daerah

Artikel

Skandal Gudang Hitam: Barang Selundupan Malaysia Menumpuk di Markas Bos J