Pembongkaran Reklame, di Batam: Sekadar Penertiban atau Ada Motif Tersembunyi

Pembongkaran Reklame, di Batam: Sekadar Penertiban atau Ada Motif Tersembunyi

Pembongkaran Reklame, di Batam: Sekadar Penertiban atau Ada Motif Tersembunyi

Batam – Batam sebuah kota yang dikenal dengan dinamika pembangunan Infrastrukturnya, Industrinya, Pariwisatanya yang dapat menarik Investor. Kini tengah diwarnai polemik seputar pembongkaran papan reklame yang masif.

Di permukaan, langkah ini mungkin terlihat sebagai upaya penertiban tata kota yang patut diapresiasi. Namun, di balik layar, muncul sinyal kuat bahwa pembongkaran ini tak sepenuhnya steril dari agenda tersembunyi. Kuat dugaan mengarah pada sebuah alibi untuk membuka jalan bagi vendor (penyedia) baru di industri reklame Batam.

Jika ini murni penertiban, mengapa prosesnya terkesan selektif dan memunculkan kecurigaan bahwa targetnya adalah “pembersihan”.

“Penertiban papan reklame ini patut dipertanyakan karena bukan hanya yang tanpa izin, tapi semua ikut tersasar. Hampir semua reklame di Kota Batam kini bersih total,” sebut warga yang enggan disebut namanya

Baca juga  Koramil 1612-03/Reok Siapkan Generasi Emas Lewat Pelatihan Paskibraka di Desa Loce

Dugaan kuat mengarah pada sebuah alibi untuk membuka jalan bagi vendor (penyedia) baru di industri reklame Batam.

Pemerintah Kota Batam memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar demi kepentingan publik dan bukan untuk keuntungan kelompok atau individu tertentu. Jangan sampai penertiban yang seharusnya bertujuan baik, justru menyisakan tanda tanya besar dan kecurigaan adanya “permainan” di balik layar.

Di tengah hiruk pikuk pembongkaran papan reklame yang menyita perhatian, muncul pertanyaan besar, ada apa, kok Pemerintah Kota Batam bongkar hampir seluruhnya, apakah ada vendor baru yang akan masuk?

Baca juga  Bantu Kelancaran Pemadaman, Satlantas Polresta Palangka Raya Atur Arus Lalin di TKP Kebakaran

Banyak pihak berpendapat, bukankah seharusnya pasangan Amsakar Achmad – Li Claudia Candra lebih fokus pada persoalan masyarakat yang jauh lebih urgen?.

“Seharusnya Amsakar-Claudia lebih fokus pada persoalan masyarakat yang jauh lebih urgen, seperti penanganan banjir yang terjadi setiap kali turun hujan, penanganan sampah yang tidak beres sampai saat ini, termasuk membenahi pengelolaan kebutuhan air bersih, dan juga mengenai sistem administrasi kependudukan yang masih amburadul dengan janji digitalisasi yang belum terwujud sampai saat ini,” kritik seorang aktivis lingkungan di Batam. (Herman)

Share :

Baca Juga

Artikel

Korem 031/Wb Gelar Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79 Tahun 2024

Artikel

Nasib Honorer kab,Sampang Terombang-Ambing: Pemerintah Perencana Penundaan Pengangkatan CPNS PPPK 2024 Hingga 2025-2026

BERITA UTAMA

Prajurit Kima Brigif 2 Marinir Laksanakan Upacara Bendera

Uncategorized

Menjaga silahturahmi Bhabinkamtibmas Food Estate desa Sanggang Menyambangi warga binaan nya

BERITA UTAMA

Asah Ilmu Senjata Elektronika, Taruna AAL Korps Elektronika, Laksanakan Lattek Senlek di PT. LEN Industri Bandung

Artikel

Sat Binmas Polres Pulang Pisau Melaksanakan Sambang Binluh Ke Warga Hanjak Maju Kec. Kahayan Hilir Kab. Pulang Pisau

Uncategorized

Cegah sejak dini Karhutla Personil Polsek Kahayan Tengah giat mengunjungi rumah warga

BERITA UTAMA

Personel dan Material Tempur Menkav 2 Marinir Apel Gelar Persiapan Latihan Armada Jaya Dan Latgab TNI