Pembongkaran Reklame, di Batam: Sekadar Penertiban atau Ada Motif Tersembunyi

Pembongkaran Reklame, di Batam: Sekadar Penertiban atau Ada Motif Tersembunyi

Pembongkaran Reklame, di Batam: Sekadar Penertiban atau Ada Motif Tersembunyi

Batam – Batam sebuah kota yang dikenal dengan dinamika pembangunan Infrastrukturnya, Industrinya, Pariwisatanya yang dapat menarik Investor. Kini tengah diwarnai polemik seputar pembongkaran papan reklame yang masif.

Di permukaan, langkah ini mungkin terlihat sebagai upaya penertiban tata kota yang patut diapresiasi. Namun, di balik layar, muncul sinyal kuat bahwa pembongkaran ini tak sepenuhnya steril dari agenda tersembunyi. Kuat dugaan mengarah pada sebuah alibi untuk membuka jalan bagi vendor (penyedia) baru di industri reklame Batam.

Jika ini murni penertiban, mengapa prosesnya terkesan selektif dan memunculkan kecurigaan bahwa targetnya adalah “pembersihan”.

“Penertiban papan reklame ini patut dipertanyakan karena bukan hanya yang tanpa izin, tapi semua ikut tersasar. Hampir semua reklame di Kota Batam kini bersih total,” sebut warga yang enggan disebut namanya

Baca juga  Dukung Pembangunan di Wilayahnya, Babinsa Koramil 19/ Kuwarasan Hadiri Lelang Material

Dugaan kuat mengarah pada sebuah alibi untuk membuka jalan bagi vendor (penyedia) baru di industri reklame Batam.

Pemerintah Kota Batam memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar demi kepentingan publik dan bukan untuk keuntungan kelompok atau individu tertentu. Jangan sampai penertiban yang seharusnya bertujuan baik, justru menyisakan tanda tanya besar dan kecurigaan adanya “permainan” di balik layar.

Di tengah hiruk pikuk pembongkaran papan reklame yang menyita perhatian, muncul pertanyaan besar, ada apa, kok Pemerintah Kota Batam bongkar hampir seluruhnya, apakah ada vendor baru yang akan masuk?

Baca juga  Babinsa Koramil 1612-03/Reo Melakukan Pengamanan Penjemputan Imam Baru Katholik dengan Kehangatan Budaya Manggarai

Banyak pihak berpendapat, bukankah seharusnya pasangan Amsakar Achmad – Li Claudia Candra lebih fokus pada persoalan masyarakat yang jauh lebih urgen?.

“Seharusnya Amsakar-Claudia lebih fokus pada persoalan masyarakat yang jauh lebih urgen, seperti penanganan banjir yang terjadi setiap kali turun hujan, penanganan sampah yang tidak beres sampai saat ini, termasuk membenahi pengelolaan kebutuhan air bersih, dan juga mengenai sistem administrasi kependudukan yang masih amburadul dengan janji digitalisasi yang belum terwujud sampai saat ini,” kritik seorang aktivis lingkungan di Batam. (Herman)

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Dampingi Program Desa, Babinsa Koramil 08/Alian Hadiri Musdes RKPDes Wonokromo

Artikel

Diduga Tak Miliki Izin, dan Intimidasi Wartawan, Aktivitas Gudang Briket di Pontianak Utara Disorot Tajam

Uncategorized

CEGAH GANGGUAN KAMTIBMAS DAN JALIN SILATURAHMI, BHABINKAMTIBMAS SAMBANGI WARGA DESA BINAAN

BERITA UTAMA

Kapolres Probolinggo Kota Ajak Calon Legeslatif Cegah Pelanggaran Pemilu 2024

BERITA UTAMA

Babinsa Koramil 15/Klirong laksanakan Karya Bakti Pengecoran Jalan Di Desa Binaan

Uncategorized

Bhabinkamtibmas meminta warga untuk melaporkan bila terjadi Pungli.

Uncategorized

Secara Virtual, Wakapolres Pulpis Ikuti Upacara Harlah Pancasila

Artikel

Trotoar Baru Jl. Panglima Sudirman, Menambah Estetika Wajah Kota Batu