Tembagapura – aksi cepat tanggap dilakukan oleh personel Pos Banti saat membantu evakuasi seorang balita yang tenggelam di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura.
Sebanyak 8 (delapan) orang personel yang tergabung dalam tim Walbus (Pengawal Bus) di bawah pimpinan Serda Andri menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat dengan langsung mengevakuasi korban menuju fasilitas medis terdekat.
Kejadian bermula sekitar pukul 14.40 WIT, saat personel Walbus dalam perjalanan pulang dari Tembagapura setelah mengambil bamak (makanan) untuk personel TNI dan Polri di Pos Banti. Di tengah perjalanan, tepatnya di Kampung Utikini, mereka dihentikan secara mendadak oleh seorang warga bernama Bapak Jeri Abogau beserta istrinya. Dengan wajah panik, keduanya meminta bantuan untuk segera membawa anak mereka, balita bernama Jera Abogau, ke Rumah Sakit Waa Banti. Balita tersebut diketahui baru saja tenggelam di kolam tempat mendulang dekat rumah mereka dan dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Tanpa ragu, personel Pos Banti langsung merespons permintaan tersebut. Di bawah arahan Serda Andri, mereka segera membawa keluarga Abogau dan anaknya menggunakan kendaraan Walbus menuju Rumah Sakit Waa Banti.
Setibanya di RS sekitar pukul 15.00 WIT, anak tersebut segera dilarikan ke ruang IGD dan ditangani langsung oleh tim medis. Namun sayang, setelah dilakukan pemeriksaan dan tindakan oleh dokter, pada pukul 15.10 WIT balita Jera Abogau dinyatakan meninggal dunia.
Setelah memastikan keluarga korban dalam penanganan pihak rumah sakit, personel Walbus kembali ke Pos Banti pada pukul 15.30 WIT dalam keadaan aman dan lengkap.
Danki Pos Banti, Lettu Inf Chandra Jaya, S.Tr.Han, dalam kesempatannya menyampaikan bahwa “Kejadian ini menjadi bentuk nyata kepedulian dan kehadiran TNI di tengah masyarakat.
“Kami turut berduka cita atas musibah yang dialami keluarga Bapak Jeri Abogau. Apa yang dilakukan oleh personel kami merupakan wujud tanggung jawab moral dan kemanusiaan. Di mana pun dan kapanpun, TNI akan selalu siap membantu masyarakat.”
Untuk Keluarga korban saat ini masih berada di Rumah Sakit Waa Banti untuk proses lebih lanjut, didampingi aparat setempat.(Pen Yonif 611/Awl).