Home / Artikel / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / KESEHATAN / NEWS / Tag / TNI-POLRI / Uncategorized

Kamis, 18 September 2025 - 23:48 WIB

Kantor Desa Parit Bilal Rasa Warung Kopi: Pagi Buka, Siang Sudah Tutup

Kantor desa, foto, deni/targetnews.id

Kantor desa, foto, deni/targetnews.id

Tanjab Barat, 18 September 2025 – Kantor Desa Parit Bilal, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, kembali jadi sorotan. Bukannya menjadi pusat pelayanan publik, kantor desa ini justru lebih mirip warung kopi: pagi buka, siang hari sudah tutup rapat.

Hal itu diperkuat oleh rangkaian bukti foto resmi menggunakan aplikasi penanda waktu (Timemark):
• Selasa, 16 September 2025 pukul 13:46 WIB – Kantor desa terlihat sepi dan pagar terkunci.
• Rabu, 17 September 2025 pukul 13:21 WIB – Kondisi serupa, kantor desa tetap tertutup tanpa aktivitas.
• Kamis, 18 September 2025 pukul 13:28 WIB – Lagi-lagi kantor desa masih dalam keadaan tutup di jam kerja siang hari.

Baca juga  Jelang Sertijab, Danyonif 1 Marinir Laksanakan Exit Briefing Pada Prajuritnya

Tiga hari berturut-turut kondisi sama ini jelas memperlihatkan bukan kebetulan, melainkan kebiasaan aparatur desa.

Masyarakat pun melontarkan sindiran keras.
“Kalau mau ngurus surat atau keperluan lain, datang pagi. Kalau siang jangan harap, kantor sudah tutup. Pelayanan setengah hari, gaji tetap full,” ujar warga.

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan serius: apakah laporan kehadiran aparatur desa benar-benar sesuai fakta, atau hanya formalitas di atas kertas?

Baca juga  Wujud Manunggal Dengan Rakyat, Babinsa Koramil 1612-06/Lembor Bantu Bangun Rumah Warga Binaan

Praktik ini jelas bertentangan dengan amanat undang-undang tentang pelayanan publik. Aparatur desa digaji dari uang rakyat, tapi pelayanan masyarakat justru diabaikan. Jika dibiarkan, hal ini bisa meruntuhkan kepercayaan publik terhadap pemerintah desa.

Masyarakat mendesak Inspektorat Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk segera turun tangan memeriksa kedisiplinan aparatur Desa Parit Bilal. Selain itu, Bupati Tanjab Barat juga dituntut turun langsung, memastikan pelayanan publik berjalan sebagaimana mestinya.

“Kalau pemerintah kabupaten diam, sama saja ikut membiarkan rakyat dipermainkan,” tegas warga.(DN)

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Ketua Presidium FPII dan Pengawas DPI Tinjau Pembinaan WBP di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung

Uncategorized

Babinsa Koramil 1612-07/Satar Mese Melakukan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Bersama Masyarakat

Artikel

Jaga Kondusifitas Wilayah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Laksanakan Komsos

Artikel

Polsek Sebangau Kuala Laksanakan Apel Serah Terima piket jaga di Halaman Mako Polsek Sebangau Kuala

Uncategorized

Cegah pungli Bhabinkamtibmas laksanakan sosialisasi

Artikel

5 Orang Naposo Nauli Bulung Jambur Wisuda Takhfidz Al-qur’an Di Medan

Artikel

Buktikan Soliditas TNI Polri Kodiklatal Terima Ucapan HUT ke-78 TNI

Artikel

Jum’at Berkah, Polres Bojonegoro Salurkan Sembako untuk Komunitas Ojol