Sampang, TargetNews.id Setelah menjadi sorotan publik selama berhari-hari, kasus penganiayaan di SPBU Camplong akhirnya menemukan titik terang.
Salah satu pelaku yang terlibat dalam aksi penganiayaan dengan senjata tajam dan senjata api, telah menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.
Kapolres Sampang, AKBP Hartono, S.Pd., M.M., membenarkan penyerahan diri pelaku berinisial (M), warga asal Camplong
“Sekitar 15 menit yang lalu, yang bersangkutan telah menyerahkan diri ke Polres Sampang,” Tutturnya.
Meskipun satu pelaku telah menyerahkan diri, sejumlah pertanyaan mendasar masih menggantung mengenai 2 pelaku lainnya, Hartono menyampaikan keterangan dari (M), keberadaan dua pelaku lainnya masih belum diketahui.
“Berdasarkan pernyataan (M), pelaku lainnya tidak diketahui keberadaannya,” Ujar Hartono sesuai pernyataan (M)
Namun Pernyataan ini menimbulkan spekulasi, apakah (M) benar-benar tidak mengetahui keberadaan rekan-rekannya, ataukah ada informasi yang disembunyikan
Salah satu aspek yang paling menarik perhatian dalam kasus ini kepemilikan senjata api yang digunakan dalam aksi penganiayaan tersebut. Kapolres menyatakan bahwa pihaknya belum bisa memberikan jawaban pasti.
“Kami belum tahu persis apakah senjata api tersebut milik tersangka. Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan informasi ini,” jelasnya.
Saat disinggung Motif di balik tindakan penganiayaan. Kapolres menyatakan bahwa motifnya masih dalam proses pendalaman.
“masih menunggu hasil pemeriksaan. Kami akan menyelidiki proses yang terjadi hingga menyebabkan tindakan tersebut,”
AKBP Hartono juga memaparkan upaya yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian selama sembilan hari terakhir, termasuk mendatangi rumah pelaku, melakukan pendekatan melalui tokoh masyarakat, dan memberikan sayembara kepada masyarakat.
“Jika pelaku tidak menyerahkan diri, kami akan melakukan tindakan tegas sesuai dengan struktur hukum yang berlaku,” tegasnya.
Pemeriksaan terhadap pelaku yang menyerahkan diri masih berlangsung intensif. Masyarakat menantikan pengungkapan fakta-fakta yang sebenarnya,
serta penangkapan pelaku lainnya. Apakah Polres Sampang mampu mengungkap seluruh kebenaran di balik kasus
Junaedi










