Rekonstruksi Anirat, Kasatreskrim Polresta Palangka Raya: Total ada 22 Adegen

Polresta Palangka Raya – Sebagai upaya dalam melengkapi penyidikan kasus penganiayaan berat (Anirat), Satreskrim Polresta Palangka Raya menggelar rekonstruksi.

Rekonstruksi Kasus Anirat yang telah merenggut nyawa Aipda Andre Wibisono tersebut setidaknya telah memperagakan sejumlah adegan.

“Pada rekonstruksi kali ini, total ada 22 adegen yang dilakukan para pelaku saat kasus tersebut terjadi,” ungkap Kapolresta Palangka Raya, Polda Kalteng Kombes. Pol. Budi Santosa, S.I.K., M.H., melalui Kasatreskrim Kompol Ronny M. Nababan, Kamis (19/1/2023) siang.

Pada lokasi yang berada di sekitar ruangan Jatanras Satreskrim Polresta Palangka Raya pun telah diperagakan dimulai dari kedatangan almarhum di Jalan Rindang Banua yang menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter warna merah.

Baca juga  Satlantas Polres Pulang Pisau Lakukan Patroli Di Jalur Rawan Laka Lantas Untuk Antisipasi Gangguan Kamtibmas

“Pada adegen ini, almarhum sempat bertemu dengan pelaku berinisial A dan meminta jatah sabu sebanyak 0,5 gram yang kemudian terjadilah adu mulut,” katanya.

Tidak hanya sampai disitu saja, terang Ronny, almarhum menuju pos pemeriksaan 2 dan bertemu dengan A tadi pelaku berinisial Su dan Ra serta Rh yang kini masih DPO.

“Almarhum berinisiatif mengambil pisau yang disimpan dipinggang sebelah kiri korban. Namun pelaku A mengambil pisau tersebut dan membuangnya serta melakukan pemukulan dengan tangan kosong,” urainya.

“Dimana, pada adegan delapan terjadi penembakan menggunakan Airgun genggam. Tetapi tidak mengenai korban. Aksi kejar-kejaran terjadi ketika itu yang dilakukan oleh In, No, Ba, MI, dan Sa yang kini juga DPO,” kupasnya.

Baca juga  Satsamapta Polresta Palangka Raya Dampingi Razia Ruang Tahanan Anak LPKA Kelas IIA

Lebih lanjut, Ronny menerangkan, jika pada adegan dua belas korban ditembak oleh In sebanyak 5 kali, dipukul pelaku inisial AK menggunakan palu sebanyak 2 kali dan diikuti oleh No dengan tangan kosong.

“Mengetahui hal tersebut, Ketua Rw setempat kemudian datang ke lokasi karena mendengar teriakan minta tolong dan dilaporkan apa yang diketahui kepada Kapospol Pelabuhan Rambang Totok Santoso,” paparnya.

“Ketika petugas datang, korban saat itu masih hidup dan posisi masih di dalam rawa. Kemudian, sesampainya di RS Bhayangkara nyawa korban sudah tidak bisa ditolong lagi,” tutupnya.(dk_reborn)

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Kasatresnarkoba Polresta Palangka Raya Hadiri Pencanangan Kampung Bebas Narkoba

BERITA UTAMA

Polsek Kahayan Tengah Sampaikan Himbauan Tertib Berlalulintas Kepada Pengguna Jalan

Artikel

Cegah Tindak Pidana Premanisme, Polsek Maliku Gencarkan KRYD

Artikel

Satlantas Polres Kendal Gelar Bakti Religi Menyambut HUT Bhayangkara Lalu Lintas Ke-69

BERITA UTAMA

TNI dan Warga Saling Bahu Membahu Pasang Papan Untuk Betonisasi Jalan TMMD

Artikel

Personel Kodim 1009/Tanah Laut Hadiri Musyawarah Desa Pembahasan Rencana Kerja Perwngkat Desa Tahun 2025

Uncategorized

Ngeri Perangkat Desa Rojopolo Mau Di Laporkan Warganya Di Lumajang

Uncategorized

Sambangi Warga Dengan Humanis, personel Polsek Sebangau Kuala Sampaikan Pesan Kamtibmas kepada Warganya