Batu, Targetnews.id – Pelaksanakan pekerjaan pembongkaran Gapura yang menghubungkan sepanjang jalan mulai dari arah masuk utara Jl.Anjasmoro hingga sampai Jl.Arjuna yang berada di wilayah Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu. Pembongkaran Gapura tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah kota Batu melalui Dinas PUPR sebagai otoritas yang membidanginya.
Dasar dari pelaksanaan pembongkaran Gapura yang sudah berdiri puluhan tahun itu, merupakan pintu gerbang masuk di wilayah empat RW.
” Tetapi pelaksanaan pembongkaran yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR kota Batu, merujuk dari adanya hasil pertemuan warga dari ke empat RW yang dimediasi oleh Pemerintah Kelurahan Sisir bersama masyarakat. Dari hasil pertemuan tersebut, ada kesepakatan bersama untuk dilakukan pembongkaran Gapura yang berada di Jl. Arjuna yang bisa tembus Jl. Raya Diponegoro.
Mengacu dengan hal itu, maka pihak Dinas Damkar melakukan kordinasi bersama Dinas PUPR untuk meminta bantuan proses pembongkaran Gapura yang dimaksud. Maka sudah melalui proses kordinasi bersama lingkungan di empat RW itu. Maka pihak Dinas PUPR dan Dinas Damkar sifatnya memberikan pelayanan pada masyarakat sesuai kebutuhan dan keperuntukanya. Maka pelaksanaan pembongkaran Gapura berjalan lancar dan aman demi masyarakat umum,”kata Kadis PUPR Batu Alfi Nurhidayat,ST.MT, pada Media Targetnews.id Rabu,(14/6/23) sore.
Ditambahkan, dasar pelakasanaan pembongkaran Gapura di Wilayah Sisir, sudah ada persetujuan dari lingkungan, juga beroreintasi pada kebutuhan masyarakat umum. Karena melihat potensi dan kondisi yang ada di kawasan jalan mulai dari arah pertigaan Jl.Anjasmoro timurnya SMPN.2 dan SMKN.1, ketika jam masuk sekolah dan pulang sekolah, sering terjadi kemacetan yang cukup padat volume kendaraanya.
“Dan tidak jarang pula ketika masuk hari libur, persisnya di pertigaan yang masuk wilayah mulai Jl.Anjasmoro hingga sampai Jl.Arjuna sampai tembus Jl.Raya Diponegoro,yang nota bene jalan kampung itu, menjadi sasaran jalan alternatif untuk menghindari kemacetan yang terjadi diseputaran Alun-Alun Batu, bagi pengguna jalan yang akan menuju ke arah kota Malang,”ucap Alfi Nurhidayat.
“Tidak pada faktor pembongkaran Gapura itu saja, ketika ada program pengembangan pelebaran jalan atau pembangunan drainase dari Pemkot Batu. Maka akses jalan pada kawasan itu harus diberlakukan pelebaran sesuai volume jalan yang ada. Hal itu bertujuan, bisa lancarnya mobil Damkar, atau kendaraan lainya. Karena jalan yang dimaksud arus lalulintasnya cukup padat.
“Ditambah lagi, sudah ada jalan alternatif pengubung wilayah Sisir,Pandarenjo tembus Temas yang selesai dibangun oleh Dinas PUPR Batu.Tidak menutup kemungkinan satu-satunya jalan alternatif di wilayah itu volume kendaraan yang melintas makin bertambah. Dan yang kendaraan dari arah jalan Metro/Brantas yang menuju Malang bisa terurai nantinya melewati Jl.Anjasmoro hingga Jl.Arjuna hingga Jl.Raya
Diponegoro,”singkatnya.
Ditempat yang berbeda, Gatot selaku warga dan menjabat RW.8 wilayah Sisir mengatakan, dengan adanya pembongkaran Gapura yang sebagai pintu masuk di lingkungan itu. Saya atas nama warga Sisir sudah melakukan kordinasi bersama empat RW, adanya rencana pembongkaran Gapura tersebut. Hal ini dilakukan agar bisa memudahkan jika ada terjadi pelayanan Emergensi kebakaran bisa lancar,”ngakunya.
“Sesuai acuan pelayanan pada Dinas Damkar, ketika masyarakat sewaktu-waktu terjadi ada kebakaran di pemukiman penduduk dan terhalang oleh Gapura dengan ketinggian dibawah tiga meter, maka akan kesulitan pelayanan terhadap masyarakat. Lebih edialnya pembangunan Gapura ukuran ketinggianya minimal 4 meter dari atas jalan,”terang Gatot.
Karena, pembongkaran itu bukan Pemerintah yang membutuhkan, justru warga masyarakat sendiri yang sangat butuh untuk kepentingan bersama segi pelayananya. Karena kondisi di wilayah kami saat ini, lalu lalang kendaraan sangat padat, dan harapan kami jalan kampung ini Pemkot Batu bisa meningkatkan pelebaran jalan tersebut dan dijadikan satu arah. Karena sering kali terjadi miskomunikasi antara warga dan pengguna jalan yang melintas mulai pertigaan Jl.Anjasmoro sampai Jl.Arjuna,ketika terjadi kemacetan di seputaran Alun-Alun Batu,” pungkas Gatot.(Wan)