PROBOLINGGO,- Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Forkopimda Probolinggo dalam peresmian Jembatan Darurat (Bailey) Kregenan, di Dusun Krajan, Kregenan, Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Selasa (3/1/2023).
Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng, penanda tanganan prasasti dan pemotongan pita yang dilakukan oleh Gubernur Jatim.
Diketahui bersama dulunya Jembatan Kregenan berupa jembatan gantung yang menghubungkan desa di dua Kecamatan yakni Kraksaan dan Pajarakan.
Jembatan tersebut ambruk saat dilewati siswa SMP Negeri 1 Pajarakan yang tengah melaksanakan jalan sehat dalam rangka memperingai Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2022 pada Jum’at (9/9/2022).
Gubernur Jatim mengatakan bahwa pembangunan Jembatan Bailey Kregenan merupakan langkah cepat Pemerintah Provinsi Jatim dalam menanggapi bencana jembatan ambruk di Kabupaten Probolinggo.
“Pasca ambruknya jembatan gantung saat itu. Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim langsung datang ke sini untuk melakukan pengukuran serta menerima masukan dari masyarakat agar dibangun jembatan yang bisa dilalui mobil,” kata Gubernur Jatim.
Lebih lanjut Gubernur Jatim juga mengajak masyatakat agar merawat secara baik jembatan yang baru saja diresmikan ini.
“Jembatannya dijaga baik-baik. Jangan dibuat ayunan seperti kemarin nanti. Jembatan ini dapat menampung berat lebih kurang lebih 30 ton,” tutyur Gubernur.
Sementara itu, Wakip bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko mengucapkan terima kasih atas kepedulian Gubernur Jatim terhadap masyarakat Kabupaten Probolinggo.
“Terima kasih Ibu Gubernur Jatim. Kami dari Forkopimda Probolinggo beserta masyarakat Kecamatan Kraksaan-Pajarakan sangat senang atas dibangunnya Jembatan Bailey Kregenan ini,” ucap Wakil Bupati.
ABI GILA