Pangkalpinang,minggu( 27/8/2023)
Berawal dari sikap intimidasi terhadap Wartawan yang di lakukan oleh Bos PT. Sanjaya Damai Putra Bangka di Gudang miliknya(HG).
Membuat banyak pihak Angkat bicara prihal Gudang milik HG yg diduga ilegal Dan izin tampung yang tidak memenuhi syarat.di kutip dari pemberitaan sebelumnya HG( bos PT.sanjaya Damai Putra Bangka) menyatakan Bahwa usaha Dan izin miliknya legal Dan memenuhi syarat…hal tersebut berlawanan dengan statement yang di berikan oleh kepala Dinas satu Pintu DPMPTK Ibu Aisyah Sisilia Bahwa PT. Sanjaya Damai Putra Bangka Sudah diarahkan untuk mengurus perizinannya ke Kementrian namun diduga HG mengabaikan arahan tersebut.
Ketua LSM Fokus babel Muhammad Ibda Nurfathon menyatakan kebingungannya Akan belum adanya tindak lanjut dari APH setempat, Tim mediapun Sudah melakukan konfirmasi ke pihak terkait Dan juga APH setempat seperti Dirkrimsus Polda Bapak kombespol Djoko Julianto,dan juga melakukan konfirmasi kepada Kapolda Bangka Belitung kombespol Yan Sutra namun belum Di tindak lanjuti sampai saat ini.
Belum adanya tindak lanjut dari APH setempat Membuat banyak pihak berkomentar Akan tumpulnya Hukum terhadap para Mafia minyak di Bangka belitung ini.Bahkan ada yang menyebutkan para mafia minyak sama seperti “Bento” (Judul lagu red).
Sedangkan Sudah Sangat jelas Bahwa masyarakat Sangat membutuhkan Dan masih kekurangan Bahan Bakar minyak di Bangka belitung ini,terutama para Nelayan Dan memerlukan penambahan kuota BBM..Tim Reno Van Happy