Blitar, – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Timur telah berhasil menggagalkan sindikat jamu ilegal berbahaya yang diduga diproduksi dan diedarkan oleh seorang pria bernama LL, yang juga pernah diisukan sebagai pengedar pil trex. Dalam operasi penggerebekan ini, BPOM Jatim juga mengungkapkan bahwa LL bekerja bersama dua individu lainnya, yaitu F dan H.
“Yang digrebek BPOM Jatim, yang digrebek waktu pengiriman d Blitar diduga diproduksi dan diedarkan oleh putra Sujio,”ungkap dia namanya dirahasiakan. Sabtu (2/09/2023).
Kata dia, H telah dijadikan tersangka dalam kasus yang sama dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) BPOM Pusat. Jamu berbahaya yang mereka produksi mengandung bahan kimia berbahaya dan diduga diproduksi di wilayah Bondowoso, Jawa Timur. Sumber penelusuran mengungkapkan bahwa pabrik produksi jamu ilegal ini masih relatif baru, berdiri kurang lebih satu tahun yang lalu.
“Jamu yang mengandung bahan kimia berbahaya ini diduga diproduksi d wilayah Bondowoso dan diedarkan di seluruh wilayah bahkan dikirim ke luar pulau,” terang dia.
Tidak hanya itu, sindikat jamu yang melibatkan LL juga disebut bekerja sama dengan oknum anggota Polresta Banyuwangi. Hal ini terungkap saat BPOM Pusat melakukan penindakan dan penggerebekan pabrik di Srono, Banyuwangi, tahun lalu. Meski sudah mengalami penggerebekan sebelumnya, mereka tidak kapok dan kembali mendirikan pabrik gudang jamu ilegal yang mengandung bahan kimia berbahaya di wilayah Bondowoso.
“jadi sindikat jamu Sujio cs ini diduga melakukan kegiatan ini bersama putranya yg oknum anggota polresta banyuwangi, jadi ketika ada penindakan penggerebekan pabrik di srono banyuwangi oleh BPOM Pusat tahun lalu mrk ini tidak kapok dan sekali lagi mendirikan pabrik gudang jamu ilegal dan mengandung kimia berbahaya ini di wilayah Bondowoso,”pungkas dia.
Sementara, BPOM Surabaya Melalui Unit penindakan BPOM, di konfirmasi melalui pesan whatsapp hingga berita ini dimuat, dirinya belum memberikan keterangan jelas terkait Kabar itu.
Disisi yang berbeda, Kapolresta Banyuwangi, KOMBES POL. DEDDY FOURY MILLEWA, S.H.,S.I.K.,M.I.K, dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp hingga berita ini dimuat, belum memberikan balasan hanya bercentang satu. (Limbad)