BATU, Targetnews.id – Pelaksanaan Asesmen yang wajib diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Batu untuk pejabat setingkat Administrator dan Pengawas, berjumlah 100 peserta yang dilaksanakan sejak Tanggal 7 – 8 Juni 2023 bertempat di Hotel Kartika Wijaya Jln.Panglima Sudirman Kota Batu. Program pelaksanaan asesmen itu, berdasarkan amanat yang wajib di ikuti ASN sesuai dari peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Nomor 3/2020 tentang Manajemen Talenta ASN.
Asesmen bertujuan untuk mengukur Kompetensi dan Potensi Talenta ASN, maka Asesmen harus dilakukan agar Sumber Daya Manusia Organisasi, yang sesuai juknis dan juklak dari Kementerian (PANRB) agar bisa mendapatkan gambaran terkait Talenta dan Potensi dari Pegawai Kementerian (PANRB). Kelanjutanya data tersebut, akan digunakan untuk menyusun matriks di nine box (kotak sembilan) yang memetakan kopetensi dan kinerja Pegawai Pemerintahan.
Dari hasil Asesmen ASN, mejadi acuan bisa menemukan Talenta pada Kementerian (PANRB) yang memiliki potensi dan mampu untuk mengisi jabatan tertentu. Dan tanpa harus melalui proses seleksi serta sebagai penentuan untuk rekomendasi pengembangan potensi dari setiap Pegawai atau ASN,” kata kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batu, Muhammad Nur Adim, Senin (26/6/23).
Dari kegiatan asesmen ini, juga merupakan metode terstandar dalam pengukuran kopetensi dan prediksi keberhasilan Pegawai dalam suatu jabatan. Dengan alat ukur atau simulasi berdasarkan kompetensi jabatan. Pelaksanaan asesmen juga menggunakan metode penilaian kompetensi kompleks, sedang, dan sederhana yang disesuaikan dengan tingkat jabatan Pegawai. Untuk bisa menggali kompetensi dari masing-masing Pegawai secara mendalam,”cerca Adim.
“Peserta asesmen itu bertujuan pula, untuk pemenuhan penyelenggaraan manajemen Talenta sebagai pengelolaan SDM mencari, mengelola,
mengembangkan,mempertahankan Pegawai yang dipersiapkan sebagai calon pemimpin masa depan. Dan untuk menjawab kebutuhan organisasi dalam mengisi posisi strategis sesuai kebutuhan,”ucap M.Nur Adim.
Pasalnya, di era modernisasi untuk ASN bisa berkompetisi kedepan bertujuan mengembangkan karirnya atau jabatanya. Namun saya menyarankan pada seluruh ASN Pemkot Batu, ketika ada program asesmen silahkan mengikuti, karena hasilnya mengetahui sejauhmana sesuai pemetaan prestasi,penilaian kinerja juga dipandang dari sisi sikologi dan segala aspeknya bisa jadi refrensi jenjang karirnya kedepan.
“Melihat dari sisi hasil skor nilai capaian ASN yang sudah mengikuti asesmen, bila dilihat pada aplikasi website di BKSDM Pemkot Batu. Persoalan peserta ASN yang sudah asesmen mungkin sampai tiga kali atau lebih, jagan beranggapan itu sudah menjadi pedoman akan bisa menduduki jabatan tertentu sesuai harapanya.
Jika ASN sudah asesmen dengan seleksi terukur (Selter) dengan materi ujian,tes tulis,wawancara, sikologi, kinerja, potensi, prestasi,kedisiplinan dan materi lainya dengan hasil maksimal serta kwalifikasi tinggi, tidak menutup kemungkinan ASN tersebut berpeluang menduduki jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Kata Adim lagi, jika para ASN yang sudah asesmen dengan hasil rata-rata skornya di atas kotak sembilan, maka ASN tersebut jangan bangga dengan dinas di wilayah kotanya saja. justru jika ada peluang yang lebih bagus diluar daerah sesuai kedinasanya dan jabatanya, berkesempatan untuk dijalani. Karena demi karir dan masa depan ASN kedepan,”singkatnya.
Disisi yang lain, dari beberapa sumber informasi ASN yang namanya egan dipublikasikan di Media mengatakan, memang secara aturan kami ASN wajib mengikuti Asesmen untuk melihat kemampuan dan kinerjanya. Tetapi kata dia,(red-ASN) itu punya cita-cita,punya harapan kedepan untuk bisa tahu kapan dan dimana peningkatan hak kita bisa berkarir.
“Yang jelas, banyak teman ASN itu, mengalami stag berfikirnya, atau biasa-biasa saja setelah mengikuti Asesmen. Bahwa, anggapanya teman-teman ASN sudah berulang kali mengikuti Asesmen akan tetapi, masih tetap aja secara kompetisi masih belum adanya skor nilainya dan peningkatan kedudukan jabatanya tidak mengalami perubahan.
Ya, kita sebagai ASN, tetap selalu patuh dan taat seperti yang di amanatkan dari Kementerian (PANRB) pusat terkait ASN wajib mengikuti Asesmen. Tetapi, tambah dia, paska mengikuti Asesmen sampai beberapa kali ini belum tahu kapan akan menerima sebagai haknya demi masa depan yang jadi harapanya.
Tentunya, secara pribadi maupun untuk masa depan keluarga, harapanya semoga Pemkot Batu Bidang BKSDM, memberikan penilaian hasil yang bagus sesuai kemampuan dan potensi yang dimiliki ASN Pemkot Batu. Untuk sebagai pijakan kelangsungan kehidupan hingga jelang masa pensiun dengan hasil memuaskan secara kedinasan pengabdian pada Negara sebagai ASN,”singkatnya.(Wan)