Home / Artikel / BERITA UTAMA / HUKRIM / INVESTIGASI

Rabu, 3 Januari 2024 - 12:56 WIB

Adanya Dugaan Penipuan dan Penggelapan Oleh Yang Di duga oknum Pegawai Bank Mandiri Rembang, Ketua LSM KPK RI Siap Ambil Langkah Hukum

Adanya Dugaan Penipuan dan Penggelapan Oleh Yang Di duga oknum Pegawai Bank Mandiri Rembangi, Ketum LSM KPK RI Siap Ambil Langkah Hukum

Adanya Dugaan Penipuan dan Penggelapan Oleh Yang Di duga oknum Pegawai Bank Mandiri Rembangi, Ketum LSM KPK RI Siap Ambil Langkah Hukum

REMBANG TARGETNEWS.ID Dugaan adanya kasus Penipuan dan Penggelapan oleh yang di duga oknum pegawai Bank Mandiri Rembang menjadi sorotan Ketua LSM KPK RI Rachmad Nur Wahyudi (Selasa/02-01-2024).

Hal itu bermula Rachmad mendapat aduan dari warga masyarakat Sumberagung Pancur, atas nama Eni Musyawaroh, yang uangnya di gelapkan oleh oknum pegawai bank mandiri rembang.

Pada waktu itu terjadi pada tahun 2022, bu eni melakukan pinjaman kredit ke Bank Mandiri kurang lebih Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah).

Bu eni setiap bulannya melaksanakan angsuran lancar , tetapi selalu di titipkan ke mantri Bank Mandiri yaitu atas nama inisial K.

singkat cerita Oknum Mantri K ini ke rumah bu sri adik dari bu eni, bilang katanya angsuranya sudah lunas, besok kalau pelunasane sudah ibuk selesaikan agunan ibu saya anter ke rumah ya bu, ucap K seperti itu kepada bu sri.

Baca juga  Polsek Kahayan Kuala lakukan sosialisasi kepada warga terkait telah di bentuknya Tim Satgas Saber Pungli di Wilkum Polres Pulang Pisau

Kagetnya bu eni ketika dapat pemberitahuan dari Pak Habibi selaku pimpinan Bank Mandiri Rembang bahwa bu eni telat angsuran kurang lebih 3 bulan, padahal informasi dari mantri K bu eni tinggal melakukan pelunasan saja.

Setelah mendengar dan mencatat kronologi dari korban yaitu bu eni, Rachmad Nur Wahyudi (mamik) selaku ketua LSM KPK RI Rembang menegaskan akan usut kasus ini sampai selesai,

karena beliau mencium adanya dugaan permainan antara pihak management bank dan mantri K tersebut, karena kenyataan nya angsuran bu eni selalu lancar dan di titipkan selalu ke Mantri K.

Baca juga  Bripka Andi Berikan Edukasi Terkait Larangan Karhutla

Menurut bu eni, kekurngan angsuran waktu itu senilai kurang lebih Rp. 22.500.000 dan uang yang buat jaga-jaga bila ada nasabah macet angsuran senilaikit Rp.9.000.000

Yang bikin aneh Adalah, ketika bu eni macet angsuran selama 3 bulan kenapa baru ada teguran biasanya satu bulan harusnya sudah ada peringatan dari pihak Bank tegas Rachmad”

Pernyataan terakhir Rachmad adalah, apabila nanti tidak ada titik temu dari kedua belah pihak maka perihal ini akan kami proses ke aparat penegak hukum.

 

 

Fajar

Share :

Baca Juga

Artikel

Pilkada dan Nataru Berjalan Aman, Tokoh Agama dan Masyarakat Ngawi Apresiasi Kinerja Polri

Artikel

Oknum Polda Jatim, Terlibat Skandal Dugaan Penipuan Mobil Rental

Artikel

Lagi Viral di Mendos Sosial Instansi Kepolisian Kembali Tercoreng !! Istri Dari Anggota TNI AD, Oknum Polwan Polresta Sidoarjo Berselingkuh Dengan Senior

Artikel

Polisi Amankan Pria Ngaku TNI Bawa Kabur Motor Warga di Tuban

Artikel

Momen Panglima TNI Dampingi Presiden RI Hadiri Festival Like 2 KLHK di JCC Senayan

Artikel

Ketua Persit KCK Cab. XXXIII Kodim 0819/Pasuruan Kunker di Ranting 10 Koramil 0819/09 Lumbang

Artikel

Mengejutkan Jelani Christo, SH, MH Mundur Sebagai Kuasa Hukum 10.643 Buruh Perusahaan Perkebunan Sawit PT. Duta Palma Group

Artikel

Kebersamaan TNI dan Warga, Wujudkan Masjid Nyaman untuk Jamaah