JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir baru-baru ini terpilih sebagai Ketua Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI). Ia berjanji akan memperbaiki dunia sepak bola Indonesia dan akan meningkatkan prestasi di tingkat internasional.
Namun, ada yang perlu diperhatikan oleh Ketua PSSI baru Erick Thohir. Direktur Eksekutif 2Indos Arfino Bijuangsa mengatakan Ketua PSSI harus mereformasi sepak bola Indonesia hingga ke akar-akarnya.
Salah satunya adalah dengan memperhatikan talenta-talenta pemain sepak bola di tingkat provinsi maupun kabupaten/ kota. Menurut Arfino, banyak pemain-pemain sepak bola di daerah yang juga punya talenta mumpuni jika mendapat perhatian PSSI.
“Sejatinya PSSI adalah wadah untuk mengembangkan potensi pemain lokal kita agar terkelola dengan baik dan menghasilkan prestasi yang membanggakan,” kata Arfino.
Arfino juga menjelaskan liga semi profesional di daerah juga harus mendapatkan perhatian lebih dari PSSI. Karena, liga-liga semi profesional ini akan melahirkan generasi sepak bola Indonesia.
“Kalau sekarang masih banyak pemain-pemain titipan di daerah. Kalau seperti ini akan menutup jalan pemain lokal untuk berkembang lebih bagus lagi,” katanya.
Apalagi kata Arfino, Indonesia akan mengalami bonus demografi atau dengan kata lain usia produktif lebih banyak ketimbang usia non-produktif. Kalau hal ini dapat dikelola dengan baik dengan menghasilkan pemain sepak bola lokal yang dapat bermain di tingkat nasional maupun internasional maka akan menjadi prestasi PSSI tersendiri nantinya.
“Selain itu juga karena pemain lokal yang ada di pelosok-pelosok negeri juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengembangkan diri dalam dunia sepak bola,” jelasnya. (*/Zak)