KOTA BATU, Targetnews.id – Destinasi wisata Coban Lanang yang berada di Desa Pandarejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu, pada saat ini sering dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia. Keberadaan wisata Coban Lanang itu merupakan bagian tempat wisata yang bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kota Batu lebih banyak lagi. Dengan daya upaya Pemerintah desa yang ada di Kota Batu berlomba-lomba untuk menciptakan desa wisata yang bisa meningkatkan UMKM dan mensejahterakan masyarakat desa.
Di Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu, ada beberapa destinasi wisata, seperti halnya, wisata petik stowbery, wisata Coban Lanang, Kafe Ubi, Taman Dolan. Hal ini merupakan kreatif dan inovasi masyarakat serta mendapatkan dukungan dan support dari Pemerintah Desa Pandanrejo. Melihat dinamika saat ini dunia pariwisata, khusunya di Kota Batu semakin bersaing dengan kompetiter swasta lainya,”kata Kades Pandanrejo Abdul Manan,S.Sos Jumat (10/5/24) sore.
“Dengan perkembangan dunia pariwisata,nama Kota Batu sudah dikenal di berbagai wilayah,bahkan dikenal sampai tingkat nasional. Pemerintah Desa Pandanrejo jemput bola dengan majunya wisata di Kota Batu. Berangkat dari situlah, Pemdes Pandanrejo sudah merencanakan bahkan sudah melakukan inovasi baru dengan membangun sebuah wisata alam yaitu Air Terjun Coban Lanang,”terang Abdul Manan pada Targetnews.id.
Momen liburan hari ini, Jumat 10 Mei 2024, tempat wisata Air Terjun Coban Lanang desa Pandanrejo dihadiri oleh rombongan wisatawan pelajar SMK Al-Ikhwanih sejumlah 200 siswa dari daerah Tangerang Jakarta Selatan. Kunjungan siswa SMK Al-Ikhwaniah menggunakan 3 kendaraan jenis Bus besar yang langsung masuk di rest area parkir seluas 300 m2 yang disiapkan oleh Pemdes Pandanrejo yang berada di TKD.
“Memang Pemdes Pandanrejo sudah mengonsep dan menyiapkan sejauh mana perimbangan atau fasum nantinya ketika pengunjung di Air Terjun Coban Lanang akan hadir. Kami selaku Pemdes, sudah menyiapkan fasum seperti jalan paving yang memadai untuk bisa mengangkut wisatawan yang turun di rest area itu untuk bisa diangkut oleh mobil kecil khusus dibawa langsung ke lokasi Coban Lanang begitu sebaliknya, dan para wisatawan tidak dipungut biaya lagi/gratis,”jelas Kades tiga periode itu.
Tidak sampai disitu saja, persiapan jalan masuk menuju rest area pun sudah cukup untuk dilalui Bus besar dengan jalan berpaving, serta di seputar rest area juga sudah disediakan Toilet gratis yang bersih standart juga tempat yang bersih. Karena rest area parkir yang kita bangun,ujar Abdul Manan, bisa menampung 15 Bus besar.
“Apa yang sudah direncanakan dan dikonsep oleh Pemdes Pandanrejo, bisa berdampak positif berorientasi memajukan desa wisata di Pandanrejo. Dan yang terpenting dampaknya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Pandanrejo bisa meningkat,”urainya.
Harapanya, ketika desa Pandanrejo sudah bisa maju dan meningkat kunjungan wisatanya, masyarakat jagan jadi penonton saja. Ya, harus punya kreatif misalkan,bisa jual hasil olahan dari buah apel, jajanan lainya, atau buah strowbery, bahkan asesories khas dari Desa Pandanrejo atau khas Kota Batu. Dampak dari majunya dunia pariwisata di Desa Pandanrejo akan bisa menambah pendapatan desa dan di kembalikan pada masyarakat desa dengan bentuk kebutuhannya,”singkat Kades Abdul Manan.
Dikesempatan itu, menurut salah satu rombongan wisatawan Siswa SMK Al-Ikhwaniah yang bernama Resti siswa kelas 8 mengatakan, kami mewakili rombongan teman-teman dari SMK Al-Ilkhwaniah Tangerang Jakarta Selatan, sangat senang dan nyaman keberadaan wisata Air Terjun Coban Lanang ini. Karena desa ini hawanya masih murni sejuk bahkan saya dan teman terasa dingin, berbeda jauh di dengan wilayah kami di Jakarta.
“Karena selama rombongan kami sejak tiga hari mulai dari wisata Gunung Bromo, langsung menuju ke Kota Wisata Batu yaitu wisata petik buah apel. Sedangkan sampai menginjak sekira pukul 12.00 WIB, rombongan kami SMK Al- Ikhwaniah berlanjut ke Air Terjun Coban Lanang desa Pandanrejo Batu. Apa yang sudah kami nikmati bersama guru-guru dan teman-teman dari Jakarta ini, merasa sangat senang aman, nyaman dan rindu ingin kembali lagi ke Kota Batu, “singkat Risti.
Pewarta : (wanto)
