Sidoarjo, TargetNews.id Kamis 1 Mei 2025 — Suasana peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Sidoarjo berlangsung damai namun penuh semangat perjuangan. Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja berkumpul dalam aksi yang dipimpin langsung oleh Ketua Exco Partai Buruh Sidoarjo sekaligus Ketua Serikat Pekerja FSPMI SPDT, Agus Supriyanto, S.H.
Aksi tersebut menjadi sorotan karena tidak hanya menampilkan orasi-orasi berapi-api dari para pimpinan buruh, namun juga menyuguhkan momen langka: sarapan bersama antara buruh dan jajaran pejabat penting daerah. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sidoarjo Subandi, S.H., M.Kn., Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Parningotan Lumban Tobing, S.I.K., S.H., M.H., M.Si., serta Dandim 0816 Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo.
Setelah menyampaikan orasi di hadapan para buruh yang memenuhi alun-alun Sidoarjo, Agus Supriyanto menunjukkan sikap tegas dan lugas dalam menyampaikan tuntutan rakyat pekerja. Dalam suasana santai namun sarat makna saat sarapan bersama para pejabat daerah, Agus dengan lantang menagih janji politik yang sempat disampaikan oleh Bupati Subandi saat masa kampanye.
“Kami di sini bukan hanya memperingati Hari Buruh, tapi juga mengingatkan bahwa hak-hak dasar masyarakat harus segera diwujudkan. Kami menagih janji Bupati Subandi untuk mewujudkan dua hal penting bagi buruh dan rakyat miskin Sidoarjo,” tegas Agus.
Dua tuntutan utama yang disuarakan Agus Supriyanto dalam kesempatan itu adalah sebagai berikut:
1. Pendidikan Gratis Tanpa Zonasi dan Afirmasi
Agus menuntut agar pendidikan di Sidoarjo, terutama untuk jenjang SD dan SMP, bisa diakses secara gratis oleh anak-anak dari keluarga buruh dan masyarakat miskin, tanpa dibatasi sistem zonasi, afirmasi, maupun regulasi diskriminatif lainnya.
“Pendidikan adalah hak semua anak bangsa. Kami tidak ingin anak-anak buruh tersingkir karena zonasi. Pemerintah harus hadir dan membuka akses seluas-luasnya,” ujar Agus saat memberikan pernyataan di depan Bupati.
2. Layanan Kesehatan Gratis dengan KTP
Selain pendidikan, Agus juga mendesak agar layanan kesehatan gratis bisa segera direalisasikan di seluruh rumah sakit di Sidoarjo, cukup dengan menunjukkan KTP Sidoarjo. Menurutnya, sistem ini akan sangat membantu masyarakat bawah yang kesulitan mengakses layanan kesehatan layak.
“Kami ingin rakyat cukup menunjukkan KTP dan langsung bisa berobat, tanpa ribet urusan administrasi atau rujukan. Ini janji kampanye, dan kami minta segera diwujudkan,” katanya disambut sorak para buruh.
Bupati Subandi yang turut hadir dalam acara tersebut memberikan tanggapan singkat namun diplomatis. Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus mengkaji dan berupaya merealisasikan program-program yang pro-rakyat.
“Saya berterima kasih atas aspirasi ini. Pemkab Sidoarjo akan menjadikan pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas. Kami akan duduk bersama dan merumuskan kebijakan yang tepat untuk rakyat,” ucap Subandi.
Aksi May Day ini berlangsung kondusif dengan pengamanan dari kepolisian dan TNI. Semangat solidaritas dan perjuangan sangat terasa, namun tetap dibalut dengan kedewasaan politik antara buruh dan pemerintah daerah.
Acara ditutup dengan doa bersama dan deklarasi komitmen buruh Sidoarjo untuk terus mengawal kebijakan pro rakyat, sembari menyerukan persatuan antar serikat pekerja untuk memperjuangkan kesejahteraan yang lebih adil dan merata.
(Mas )