Home / BERITA UTAMA / DAERAH

Jumat, 5 Mei 2023 - 13:05 WIB

Aktivis KAKI Apresiasi Kabid Pembinaan SD Dispendik Kabupaten Bangkalan Dalam Dunia Pendidikan

BANGKALAN – Berbagai upaya dilakukan guna meningkatkan mutu pendidikan sekolah dasar negeri di Kabupaten Bangkalan salah satunya melalui upaya regrouping atau penutupan dan pengalihan sekolah dasar.

Namun demikian banyak hal perlu dipertimbangkan dalam regrouping sekolah dasar negeri ini. Jumlah siswa, akses, ketersediaan sarana dan prasarana, geografis, ketersediaan guru dan sebagainya.

Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Bangkalan akan melakukan regrouping atau merger pada enam sekolah dasar (SD) di Tahun 2023 ini.

Kabid Pembinaan SD Disdik Bangkalan Dewi Ega Oktavianti mengatakan, pelaksanaan regrouping sekolah berdasar pengajuan dari pihak lembaga yang bersangkutan. Sementara tahun ini masih 6 SD.

Regrouping sekolah dilakukan berdasar usulan sekolah dan koordinator wilayah,” terangnya, Kamis (4/05/ 2023) kemaren.

Baca juga  Patroli Kring Serse Polres Probolinggo Kota Berhasil Gagalkan Pencurian 2 Ekor Sapi

Ega melanjutkan, pengajuan proposal regrouping akan diproses oleh tim yang dibentuk di lembaga Disdik. Lalu dilakukan survei atas pemenuhan syarat untuk dilakukan penggabungan dua sekolah jadi satu.

Syarat admistratif harus dilengkapi, baru kami lakukan survei ke lokasi yang mau dimerger,” tuturnya.

Dewi Ega Oktavianti menjelaskan, program regrouping dengan perampingan lembaga pendidikan sudah dilakukan sejak tiga tahun yang lalu. Tujuannya, untuk mingkatkan kualitas pendidikan.

Pada tahun 2021 ada 21 SD, tahun 2022 ada 12 SD dan tahun ini 6 SD yang akan digabung,” ungkapnya.

Atas kedisiplinan dan kegigihan Dewi Ega Oktavianti terkait memajukan dan mengembangkan Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan. Mendapat Apresiasi Dari Moh Hosen ketua DPW KAKI JATIM yang sangat cinta akan ilmu pendidikan dan pengetahuan dalam sejarah hidupnya.

Baca juga  Giat Pencegahan Terjadinya Pemalakan Atau Premanisme Satsamapta Laks Patroli Dialogis di Fasum

Hosen berpesan jangan sampai kepercayaan publik dikecewakan karena dunia pendidikan merupakan ujung tombak dari segala pengetahuan di dunia pemerintahan maupun non pemerintah. Dalam artian tidak ada orang pandai tanpa pendidikan tidak ada pejabat yang tidak berpendidikan semua pasti berilmu sesuai bidang dan pengetahuan masing-masing,” ungkap Aktivis KAKI, Jumat (05/05/2023).

Diketahui DINDIKBUD-13/07/2021 Regrouping merupakan penggabungan beberapa Sekolah Dasar (SD) menjadi satu dalam rangka efisiensi anggaran pendidikan dan efektifitasnya untuk peningkatkan mutu pendidikan, atau merupakan usaha penyatuan dua unit SD atau lebih menjadi satu kelembagaan atau institusi dan diselenggarakan dalam satu pengelolaan. (Timhos)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Sinergitas Polsek Maliku Tingkatkan Patroli Terpadu didaerah Rawan Karhutla

Artikel

Dandim dan Kapolres HST Pimpin Patroli Skala Besar Jelang Pencoblosan Pilkada di Hulu Sungai Tengah

BERITA UTAMA

Teragis bocah di jongkat ikut kakek cari remis pulang hanya tinggal nama baca selengkapnya di 👇👇

Artikel

Datangi masyarakat dan ajak masyarakat untuk jaga Kamtibmas, itulah yang di sampaikan Petugas Patroli Sat Samapta

Artikel

Anggota Satlantas Polres Pulang Pisau Giat Patroli Wilayah Dan Atensi Jalur Rawan Gangguan Kamtibmas Laka Lantas

BERITA UTAMA

KAPOLRES GRESIK PASTIKAN WILAYAH GRESIK AMAN DARI KONVOI PESILAT

BERITA UTAMA

Jumat Curhat, Kanit Binmas Polsek Pahandut Imbau Warga Waspada Berita Hoax Tentang Penculikan Anak

Artikel

Polres Madiun Amankan Pasangan Kekasih Diduga, Pembuang Bayi di Pilangkenceng