AMI Mendesak Presiden RI dan Kemenkumham RI Menurunkan Tim Khusus Ke Lapas dan Rutan Yang Ada Di Jatim

Surabaya, – Demi tegaknya supremasi hukum Wasekjen Aliansi Madura Indonesia (AMI) Erna Yuliastutik/Verna, mengantarkan surat pemberitahuan aksi demo besar-besaran ke Polrestabes Surabaya, terkait ketidak profesionalan Kakanwil dan Kadivpas Kemenkumham Jatim.

Verna selaku wasekjen AMI, mengantarkan surat pemberitahuan aksi demo besar-besaran ke unit intel Polrestabes Surabaya, terkait maraknya peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba dan HP yang terjadi di Lapas Pemuda Madiun, Lapas Kelas 1 Madiun, Lapas Kediri, Lapas Bojonegoro, Lapas Sidoarjo, Lapas Mojokerto, Rutan Medaeng dan larinya napi dari Rutan Sumenep.

Ditempat terpisah Ketua Umum ALIANSI MADURA INDONESIA (AMI) Baihaki Akbar, juga menyampaikan bahwa Aksi Demo Besar-besaran Jilid V di Kanwil Kemenkumham Jatim, sebagai bentuk pengawasan dan pengawalan aduan dan laporan kami terkait maraknya peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba dan HP di dalam lapas dan rutan yang ada di Jawa timur.

Baca juga  Melalui Patroli Rutin, Polsek Maliku Ajak Masyarakat untuk Jaga Kamtibmas

Kami dari ALIANSI MADURA INDONESIA (AMI) bersama Gabungan Ormas Madura diantaranya Joyo Semoyo, Jatim One, Madas, AKB Foundesiont, Jawara, Dar Der Dor, dan Sakera, tetap komitmen untuk terus mengawal, mengawasi dan menyikapi kasus tersebut sampai Tuntutan kami terpenuhi.

Apalagi kami juga mendapat data dan keterangan baru dari WBP dan mantan WBP yang pernah ada di dalam Lapas dan rutan tersebut dan kami juga mendapat keterangan dan penyampaian secara langsung dari kepala BNNP jatim terkait temuan beberapa WBP positif narkoba dan ditemukan segepok uang didalam kamar WBP di salah satu lapas yang ada di Jawa timur, dan didalam Lapas Pemuda Madiun juga di temukan 7 WBP lagi pesta Narkoba sambil menggunakan HP dan terbukti oknum pegawai Lapas Pemuda Madiun memasukkan 40 hp kedalam Lapas Pemuda Madiun.

Baca juga  Wujud Kedekatan Dengan Masyarakat, Bhabinkamtibmas Aktif Sambangi Warga Desa Binaanya

Maka dari itu kami meminta kepada presiden RI dan Menteri Hukum dan HAM RI untuk segera mengirimkan tim untuk menindak lanjuti aduan atau laporan kami, karna menurut kami Kakanwil dan Kadivpas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa timur, tidak profesional dan tidak mempunyai keberanian untuk menindak tegas para pejabat dan pegawai lapas dan rutan yang terbukti melanggar dan terkesan dibiarkan saja oleh Kakanwil dan Kadivpas Kementerian Hukum dan HAM Jawa timur.

Share :

Baca Juga

Artikel

Babinsa Koramil 1612-03/Reok Hadiri PIN Polio di MIN 2 Manggarai

Uncategorized

Bejat : Oknum PNS Cabuli Ank Tirinya 

Uncategorized

Ikrar Setia Kepada Pancasila, Tandai Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Uncategorized

Melalui Program Bajaka Presisi, Bhabinkamtibmas Food Estate Polres Pulang Pisau Ajak anak-anak membaca

Uncategorized

Selalu siap Personil Polsek Sebangau Kuala giat Patroli guna Cegah Kriminalitas.

Uncategorized

Dandim 0802/Ponorogo Hadir Dalam Acara Sujud Syukur Peringati HUT ke 78 Kemerdekaan RI Tahun 2023

Uncategorized

Polsek Maliku Cek Keamanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Kalteng Unit Maliku.

BERITA UTAMA

Polsek Rakumpit Sebarkan Terus Nomor Pengaduan ke Warga Binaan