SAMPANG TargetNews.id – Pelaku penganiayaan hingga meninggal dunia terhadap Yuhyi 35 warga Dusun Melkok Desa Bapelle Kecamatan Robatal Sampang Madura Jawa Timur tertangkap
H 38 yang satu Dusun dengan korban ditangkap Tim Opsnal Satreskrim Polres Sampang saat berada di wilayah hukum Probolinggo sekitar pukul 19.00 wb selasa 28/1
Kepastian ditangkapnya Pelaku terungkap saat pers rilis dari Kapolres Sampang AKBP Hartono di Mapolres setempat senin 3/2
“Pelaku ditangkap di Terminal Probolinggo pada selasa 28/1 lalu,” ujar AKBP Hartono
Menurut AKBP Hartono, perburuan terhadap Pelaku dilakukan setelah ditemukan sebilah celurit di rumah terduga Pelaku saat penggeledahan pasca ditemukannya mayat korban yang tergelatak di pinggir jalan Dusun Melkok Desa Bapelle Kecamatan Robatal senin 27/1
“Waktu penggeledahan dirumahnya, terduga Pelaku sudah kabur dan hanya ditemukan sebilah celurit yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa korban,” imbuhnya
Masih menurut AKBP Hartono, saat itu juga diperoleh informasi bahwa terduga Pelaku melarikan diri ke wilayah hukum Probolinggo dan keesokan harinya selasa 28/1 terduga Pelaku ini berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolres Sampang
Diungkap, setelah diinterogasi Pelaku mengakui perbuatannya, diperoleh pengakuan juga bahwa Pelaku tega menganiaya korban hingga meninggal dunia karena motif asmara
Ditambahkan, selain menahan Pelaku, Tim Opsnal Satreskrim Polres Sampang telah mengamankan Barang Bukti berupa sebilah celurit serta pakaian yang dikenakan korban, dan Pelaku akan dijerat dengan pasal 340 KUHP atau pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara
Sebelumnya, pada senin 27/1 warga masyarakat Dusun Melkok Desa Bapelle Kecamatan Robatal geger dengan ditemukannya mayat Yuhyi 35 dalam kondisi terlentang dan bersimbah darah di pinggir jalan
Informasi yang dihimpun reporter Targethukum, sebelum kejadian korban yang mengendarai sepeda motor bersama Putranya dicegat oleh Pelaku di TKP
Setelah menurunkan Putranya dan memerintahkan untuk menyelematkan diri, peristiwa penganiayaan itu terjadi
Sementara Putra korban yang melarikan diri kerumahnya tersebut melaporkan kejadian kepada ibunya, saat bergegas bersama kerabat ke TKP
Saat di TKP korban yang mengenakan kaos warna biru dan sarung warna merah ditemukan sudah tergeletak di pinggir jalan dengan bersimbah darah, tidak jauh dari korban terdapat juga sepeda Motor Honda Beat milik korban
Korban sempat di evakuasi Puskesmas Robatal dan Rumah Sakit dr Muhammad Zyn (RSMZ) untuk dioutopsi.
Bib