Ribuan jamaah tarekat Tijaniyah dengan Mursyid Syekh Soleh Basalamah bin Muhammad nampak khusuk melantunkan dzikir pada Jumat (12/07/2024) selepas Ashar hingga Magrib tiba. Nampak berbeda dibandingkan majelis-majelis sebelumnya, nampak sosok lain diatas panggung utama sebagai tamu khusus dalam kegiatan sore tersebut.
Pengasuh sekaligus pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Jatibarang Brebes, Syekh Soleh Basalamah kemudian berkenan memperkenalkan tamu tersebut didepan jamaahnya. Tak lain dan bukan adalah Asrofi, pengusaha properti yang kini menyatakan maju dalam kontestasi pemilihan Bupati Brebes 2024-2029.
“Disamping saya ini adalah Bapak Asrofi salah satu bakal calon bupati Brebes, dia hadir disini selain akan ikut do’a dan dzikir berjamaah, sekaligus mendukung kegiatan ini,” ujar Syekh Soleh, yang akrab dipanggil sebagai Abuya oleh para jamaahnya. “Monggo Pak Asrofi perkenalkan diri”, pintanya kepada bakal calon bupati Brebes tersebut.
Asrofi dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih dan penghormatan kepada dirinya dari Sang Mursyid di majelis tersebut.
“Terimakasih kepada Abuya Syekh Soleh Basalamah yang telah memberikan ruang dan waktu saya disini, saya disini selain ikut mendukung penuh kegiatan do’a dan dzikir rutin ini, dalam kesempatan ini ijinkan saya memperkenalkan diri,” kata Asrofi dihadapan ratusan jamaah
Dikatakan Asrofi, ia yang terlahir sebagai warga Pekalongan dan baru 6 tahun lalu menjadi penduduk Brebes. Diakui oleh dirinya bahwa ia sebelumnya secara ekonomi belum memiliki kecukapan ekonomi, namun dengan bekerja keras saat di Brebes ia akhirnya secara ekonomi membaik bahkan mendapatkan kecukupan.
Kondisi ekonomi yang demikian ini menjadi latar belakang dirinya untuk berusaha membalas budi sebagai wujud imbal balik rasa terimakasihnya. Diputuskan olehnya bahwa ia ingin mengabdikan dirinya untuk kemaslahatan Brebes.
“Alhamdulilah dari saripati bumi Brebes, sya mendapat kecukupan ekonomi untuk ukuran saya, sehingga sebagai bentuk terimakasih, kami bersama keluarga sudah komitmen untuk mengabdikan diri untuk Masyatakat Brebes agar lebih baik lagi,” kata Asrofi.
Tidak tanggung-tanggung, ia juga sampaikan komitmenya untuk tidak mengambil gaji ketika nanti diberi amanah rakyat. Gaji yang apabila didapat apabila dirinya terpilih menjadi pemimpin di Brebes nantinya akan di serahkan ke fakir miskin dan anak yatim.
Dia menegaskan bahwa motivasi maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini adalah untuk mengabdi pada rakyat Brebes, bukan berorientasi jabatan semata. Menutup sambutanya, Asrofi yang juga dikenal luas oleh masyarakat Brebes sebagi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Brebes (PERSAB) berharap bisa mendapatkan do’a restu dari jamaah tarekat Tijaniyah yang hadir. Tak lupa juga dukungan tehadap program-program kami, tandasnya.
Tarekat Tijaniyah merupakan salah satu dari 43 Tarekat Muktabarah yang diakui keabsahannya di Indonesia. Jumlah jamaah tarekat ini di Tanah Air sekitar 10 juta jiwa. Dan, sekitar 40 persen dari mereka adalah kalangan kiai dan pemimpin pondok pesantren, yang tersebar di 14.657 pesantren.
Abuya sendiri menegaskan kembali bahwa dirinya mendukung siapapun calon pemimpin Brebes yang memiliki misi untuk membangun Brebes menjadi lebih baik. Bahkan secara khusus, beliau meminta agar ada perhatian terhadap program-program yang bersentuhan dengan upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan Islam, pungkasnya. Fauzi