BREBES,JATENG.TARGETNEWS.ID-Gagasan dan pemikiran tentang Brebes lebih baik sepertinya menarik untuk di gali dari sejumlah bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Brebes.
Diketahui, Kabupaten Brebes yang masih memiliki problem dan perlu mendapat perhatian prioritas adalah tercatatnya Brebes sebagai kabupaten miskin extrim, lalu apa pendapat mereka para calon pemimpin Brebes 5 tahun Kedepan untuk mengatasi hal tersebut.
Disampaikan bakal calon wakil bupati Brebes, Asrofi dalam kesempatanya di acara “Ngopi Bareng Media” yang digelar pada Senin 8 Juli 2024, ia lebih condong menyoroti persoalan itu penangananya harus dimulai dari data kependudukan yang baik dan benar.
“dari semua persoalan itu kita harus dimulai dari data kependudukan yang baik dan benar, maka jika saya diberi amanah, langkah pertama saya adalah melakukan pembaruan data. Data yang akurat sangat penting dan membantu dalam rangka mengambil kebijakan yang efektif,” kata Asrofi.
“banyak faktor yang menunjang data kemiskinan, maka dari itu pemerintah daerah harus hadir lebih mengatasinya, salah satunya tentang data yang berintegrasi dengan kebutuhan petani, pendidikan, sosial dan kesehatan. Salah satu contoh adalah kebutuhan pupuk bersubsidi, kita perlu data akurat tentang itu, juga tentang kawasan industri. Kawasan industri pemerintah daerah harus hadir untuk menata agar tidak terjadi penyerobotan lahan produktif dan serta SDM yang juga harus diperhatikan,” bebernya.
Di katakan Asrofi, program lainya yang juga menjadi perhatianya adalah adanya interaksi langsung dengan masyarakat.
“adanya interaksi langsung antara pimpinan dan rakyatnya itu penting agar aspirasi mereka langsung tersampaikan, misal tentang adanya isu pemekaran, Pemakaran bagi saya tidak ada persoalan ketika memang wilayah pemekaran tersebut dinyatakan siap, namun perlu di garis bawahi, muncul keinginan masyarakat Brebes selatan untuk memekarkan diri itu disebabkan oleh apa, tentu ada keinginan untuk mendapatkan pelayanan lebih baik, maka jika nanti saya diberi amanah, insya Allah siapapun wakilnya harus ngantor di Brebes selatan sebagai bagian dari pendekatan komunikasi,” bebernya lagi.
Di sesi akhir waktu, Asrofi menegaskan berkeinginan menata Brebes lebih baik lagi, bahkan dikatakanya jika nantinya terpilih, dirinya siap tidak menerima gaji dan akan diserahkan ke fakir miskin dan yatim piatu.(Ron/Fauzi)