KODIM 0709/KEBUMEN.Bentuk kepedulian terhadap para peternak sapi di wilayah binaan Babinsa Koramil 15/Klirong Peltu Bambang PH dan Serma Diliyanto melaksanakan pendampingan vaksinasi hewan ternak sapi bersama dengan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kebumen drh Zaskia Putri Pertiwi untuk mewaspadai dan mencegah ancaman penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau wabah penyakit kulit berbenjol pada hewan ternak sapi.
Hal itu terutama setelah ditemukannya kasus LSD di Kebunen, Jawa Tengah.
Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit kulit benjol pada sapi kini telah ditemukan di Provinsi Jateng, Indonesia. Sayangnya, hal ini terjadi saat harga daging sapi di Indonesia sedang mahal.
Melansir laman Science Direct (7/3/2022), Lumpy Skin Disease adalah penyakit virus yang menyerang hewan ternak, disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV). LSDV adalah salah satu virus seperti cacar hewan.
Menurut Dokter hewan, Zaskia Putri Pertiwi dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kebumen, “kasus LSD sudah banyak di Kabupaten Kebumen,maka kita harus segera melakukan langkah-langkah antisipatif dan membangun kewaspadaan, jangan sampai virus LSD semakin parah menyebar.
Peltu Bambang mengatakan “informasi dari para peternak sapi yang kami dapat penyakit LSD ini cepat sekali menular dari kandang ke kandang hewan sapi lainya”.
Meskipun tidak menular kepada manusia, Serma Diliyanto menegaskan, “LSD ini berpotensi menimbulkan kerugian yang besar bagi para peternak sapi khususnya”.(Pendim)