KOTA BATU, Targetnews.id – Dengan kondisi harga beras yang beranjak naik di pemasaran saat ini, sejurus itu, Pemerintah Pusat melalui program Badan Ketahanan Pangan Nasional (Bapanas) berkerjasama dengan pihak Bulog di tahun 2023 ini, dalam tujuan untuk mengantisipasi kekuatan pangan dalam hal ini sektor beras. Maka untuk mengantisipasi naiknya harga beras pada masyarakat yang kurang mampu, tindakan cepat Pemerintah pusat mendistribusikan beras di Kabupaten dan Kota se Indonesia.
“Merujuk dari hal itu, pendistribusian beras layak konsumsi oleh masyarakat yang dibagikan di Kota Batu berjumlah secara keselurahan sebesar 87,630 ton yang terbagi di 19 desa dan 5 Kelurahan dengan jumlah penerima yang berbeda. Akan tetapi, setiap penerima undangan yang menerima sebesar 10 Kg/ orangnya. Di desa Pendem sendiri, penerimanya berjumlah 447 orang,” kata Kades Pendem Tri Wahyuwono Efendi, Kamis(21/9/2023) siang.
Pembagian beras serentak di wilayah Kecamatan Junrejo kota Batu pada hari ini, juga dilaksanakan di Desa Mojorejo dengan jumlah penerima 198 orang dengan berat yang sama 10 Kg/ orangnya. Kita selaku Pemerintah Desa Mojorejo,mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat,dengan momen yang bersamaan adanya kenaikan harga beras di tengah masyarakat. Hal ini, masyarakat yang kurang mampu merasa terbantu dengan adanya bantuan beras dari Badan Ketahanan Pangan Nasional Pusat.
“Semoga apa yang sudah diberikan bantuan beras pada masyarakat Mojorejo, akan menguatkan sektor pangan berupa beras yang berorientasi bisa mensejahterahkan masyarakat di wilayah kami desa Mojorejo masalah pangan makin kuat. Harapan kami, selaku Pemerintah desa, berharap agar bantuan beras dari Pemerintah pusat,bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhanya satu keluarganya,” ucap Kades Rujito, ketika di konfirmasi Media Targetnews.id.
Berlanjut, tidak ketinggalan pula wilayah Desa Tlekung tidak lepas dari sasaran pendistribusian beras dari Badan Ketahanan Pangan Nasional(Bapanas) Pusat. Sedangkan, di wilayah desa Tlekung itu, sesuai data dari Pemerintah pusat bagi penerima bantuan beras berjumlah ada 192 Orang. Jumlah penerima itu, menurut Kades Tlekung Mardi, sangat mengapresiasi bantuan tersebut. Karena hal itu, akan menguatkan sektor pangan berupa beras di masyarakat kami” urai Mardi.
Semoga apa yang sudah diberikan bantuan beras pada warga desa Tlekung makin kuat dan aman khususnya di sektor swasembada pangan. Himbauan kami, bagi masyarakat Tlekung yang tidak berhak menerima bantuan beras sebesar 10 kg tidak melakukan protes atau beropini, seolah-olah Pemerintah Desa Tlekung tidak adil atau tidak rata dalam memberikan batuan tersebut. Karena pihak Pemdes Tlekung sendiri tidak bisa mengurangi atau menambahkan jumlah penerima bantuan beras itu. Karena semua data penerima bantuan itu berdasarkan data dari Pemerintah pusat,”pungkas Mardi. (Wanto)

Foto: Kades Mojorejo Rujito bersama warga penerima bantuan beras dari (Bapanas)