Home / Artikel / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / KESEHATAN / NEWS / Tag / Uncategorized

Senin, 22 April 2024 - 22:51 WIB

Benarkah,,?? Mangkraknya Proyek Kolam Renang Desa Bangunrejo Pamotan Karena Ada Pengalihan Anggaran Untuk Tangani Covid-19

Proyek Kolam Renang Desa Bangunrejo Pamotan Karena Ada Pengalihan Anggaran Untuk Tangani Covid-19

Proyek Kolam Renang Desa Bangunrejo Pamotan Karena Ada Pengalihan Anggaran Untuk Tangani Covid-19

 

Rembang Targetnews.id Bangunan kolam renang Desa Bangunrejo Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang terpantau awak media dalam kondisi mangkrak.

Pasalnya, dari keterangan masyarakat sekitar, bangunan tersebut nantinya akan diperuntukan sebagai wisata kolam renang anak, namun kini kondisinya sangat memprihatinkan, terbengkalai dan ditumbuhi rumput – rumput liar. “Katanya ya untuk kolam renang pak, namun macet semenjak adanya covid dulu, “ujar warga tak ingin disebut namanya.

Proyek yang direalisasikan dari Dana Desa (DD) secara keseluruhan tersebut dengan nilai anggaran sebesar RP.200juta keterangan dari Kades, serta pembangunannya sendiri telah menelan biaya Rp100 juta.

Diketahui, Pemerintah Desa Bangunrejo membangun wahana wisata kolam renang di atas tanah milik desa dengan harapan agar memiliki wahana wisata.

Baca juga  Giat Problem solving dan sambang Bhabinkamtibmas dengan masyarakat dalam program ketahanan pangan Nasional.

Adapun masalah mangkraknya bangunan tersebut tentu menuai sorotan dari kalangan masyarakat, sebab menilai pembangunan wahana wisata kolam renang dianggap telah gagal dan tidak sesuai harapan.

Memang banyak aspek yang perlu diperhatikan saat akan melakukan perencanaan pembangunan suatu proyek dengan menggunakan anggaran dari pemerintah, salah satunya yakni fungsi dan manfaat, karena hal tersebut menyangkut keberlangsungan dan pertanggungjawaban.

Menanggapi adanya proyek yang mangkrak tersebut, awak media lantas menggali keterangan dari Kades Bangunrejo ‘Kusminanto, melalui percakapan pesan Whatsapp, pada Senin,(22/04/2024) didapati keterangan bahwa penyebab mangkraknya proyek tersebut imbas dari adanya wabah covid-19 ditahun 2020, sehingga anggaran yang seharusnya untuk menyelesaikan proyek harus ia alihkan untuk penanganan covid, “dalih Kades.

Baca juga  Untag Banyuwangi Terpilih Jadi Tempat Tes Kadus Dengan Sistem CAT

Diakui Kades saat itu pelaksanaan memang baru separo perjalanan dan telah menghabiskan dana sebesar Rp 100juta, sehingga sisanya masih ada Rp 100juta lagi, namun untuk melanjutkan pelaksanaan tidak diijinkan oleh camat saat itu, sebab dari camatnya sendiri tidak mau menandatangani pencairan anggaran, dimana camat meminta agar dana dialihkan untuk penanganan covid dimasa itu,” imbuh kades.

/Red

Share :

Baca Juga

Artikel

Melalui Baznas, Pj. Walkot Berikan Pentasharufan Zakat, Infaq, Shodaqoh

Uncategorized

Personil Polsek Pandih Batu Sosialisasi Dumas Layanan Call Center Polsek Pandih Batu

Uncategorized

Personel Polresta Palangka Raya Amankan Sholat Isya dan Tarawih di Masjid Al-Muhajirin

BERITA UTAMA

Wujud Syukur Hasil Pertanian, Brebes Gelar Karnaval FBM

BERITA UTAMA

Tebar Keberkahan, Jurnalis dan Ormas Gelar Berbagi Takjil di Bulan Suci Ramadhan.

Uncategorized

Komandan Pasmar 2 Hadiri Deklarasi Pemilu Damai

Uncategorized

Unit Binkamsa Sat Binmas Polres Pulpis Ajak Anggota Satpam Sigap Dalam Bertugas

Artikel

Personel Kodim 1009/Tanah Laut Menghadiri Pelantikan Serentak Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Kabupaten Tanah Laut