Home / Uncategorized

Jumat, 29 September 2023 - 06:05 WIB

Bersama Dishub, Polres Sampang Beri Edukasi kepada Pengusaha dan Sopir Angkutan Garam Untuk Cegah Laka

 

SAMPANG – Menyikapi adanya keluhan Masyarakat terkait truk pengangkut garam sebagai pemicu kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sampang, Polres Sampang Polda Jatim telah memberikan himbauan kepada Pengusaha dan sopir angkutan garam.

Himbauan itu disampaikan Kapolres Sampang AKBP Siswantoro S.IK, MH melalui Forum Grup Discussion (FGD) Problem Oriented Policing terhadap truk pengangkut garam.

“Sudah kami kumpulkan pihak Perusahaan garam, pengusaha dan para sopir pengangkut garam untuk kami berikan edukasi terkait tatacara muat angkutan khusus sperti garam ini,”ujar Kapolres Sampang, Kamis (28/9).

Pada kegiatan FGD yang dilaksanakan di Aula Sanika Satyawada Mapolres Sampang tersebut, kata Kapolres Sampang pihaknya juga menghadirkan Kasi Lantas Dishub Sampang Khotibul Umam, AM. PKB. SH, Manager Garam Industri Camplong – Pangarengan Syamsudin, S.T, Kepala Pegaraman Sampang Imam Hanafi, S.Pd, Pengusaha Garam dan puluhan petani serta sopir angkutan garam.

Baca juga  Surabaya Tanggapi Persoalan Pelayanan Tutup di Hari Sabtu

AKBP Siswantoro menjelaskan dengan FGD Problem Oriented Policing terhadap truk pengangkut garam di harapkan menemukan solusi terbaik bagi keselamatan seluruh Masyarakat.

“Harapan kami agar bisa menghasilkan kesepakatan bersama antara petani, pengusaha dan sopir angkutan garam dalam mencegah terjadinya konflik sosial di Masyarakat,”ujar AKBP Siswantoro.

Sementara itu Kasi Lantas Dishub Sampang Khotibul Umam, AM. PKB. SH sangat mengapresiasi atas inisiasi Polres Sampang dalam menangani konflik sosial yang disebabkan dengan angkutan garam.

Ia juga menyatakan kesiapannya bersama-sama Polres Sampang melaksanakan berbagai upaya pencegahan terjadinya Laka lantas akibat licinnya jalan raya akibat tetesan air garam saat pengiriman ke kota-kota di Pulau Jawa.

Baca juga  Personil Polsek Kahayan Kuala giat Patroli guna Cegah Kriminalitas.

Khotibul Umam, AM. PKB. SH menegaskan bahwa kendaraan angkutan garam merupakan angkutan khusus dan harus mendapatkan perlakuan khusus seperti truck pengangkut es krim.

“Kami menghimbau pengusaha dan sopir angkutan garam memperlakukan muatannya secara khusus guna mencegah kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Sampang,”katanya.

Kejadian tetesan air garam di wilayah Kabupaten Bangkalan di sinyalir dari proses pengirisan yang tidak benar dan packing garam menggunakan kemasan besar.

Untuk itu Kepala Pegaraman Sampang Imam Hanafi, S.Pd menjelaskan bahwa basah keringnya garam tergantung proses pengirisan garam di penjemuran.

Imam Hanafi berharap para petani untuk selalu mengikuti Standar Operasional Prosedur dalam memproduksi garam. (Anil)

Share :

Baca Juga

Artikel

Mbah Wawan : Mengenang Sejarah Nabi Ibrahim AS, di Momen Hari Raya Idul Adha 1446 H-2025

Uncategorized

Cegah Kebakaran Hutan dan lahan, ini yang di lakukan Bhabinkamtibmas

Artikel

Wartawan Tidak Bisa Dijerat UU ITE, Ini Penjelasan Pengacara Kondang Acong Latif!

Uncategorized

Bhabinkamtibmas meminta warga untuk melaporkan bila terjadi Pungli.

Artikel

Kenalkan Keselamatan Berlalu Lintas, Satlantas Polres Pulang Pisau Gelar Police Goes to School

Uncategorized

Buka AMMTC +3, Kapolri: Kerja Sama Kunci Penanganan Kejahatan Transnasional

Uncategorized

Peduli Antar Sesama Sat Samapta Polres Pulang Pisau Gelar Kegiatan Bhakti Sosial

Uncategorized

Personel Sat Samapta sampaikan Maklumat Kapolda Kalteng kepada Masyarakat di saat sedang laks Patroli