KOTA BATU, Targetnews.id – Peringatan tradisi jawa yang digelar oleh Desa Sidomulyo Kecamatan Batu Kota Batu, dengan tema, “PAHARGYAN” diperingati terhitung pada bulan Jawa Suro 1958. Kegiatan itu dimaknai dengan budaya membuat Dapur Suro Nusantara (Pawon Suro Nusantoro) dengan mengolah makanan jenang suro putih dari istilah Njenang Geden Sidomulyo (Jenang Sekala Besar Desa Sidomulyo).
Pelaksanaan membuat Njenang Geden Sidomulyo yang dihadiri oleh seluruh sesepuh dan tokoh masyarakat,adat,serta budayawan, dinas Pariwisata Batu, Camat Batu Sasongko Fitra Adhitama,Kades Sidomulyo Drs.Suharto, beserta seluruh perangkat desa,Lembaga desa, BPD, LPMD,PKK,Karang Taruna, serta masyarakat Desa Sidomulyo turut menyaksikan pelaksanan Njenang Geden Sidomulyo, Selasa (6/8/24).
” Gelaran Njenang Geden yang diartikan bahasa Jawa adalah Jenang Suro, merupakan tujuan atas rasa syukur kepada Allah SWT, yang mana agar Desa Sidomulyo selalu diberikan kemakmuran, dicuplik dari adat budaya jawa adalah, Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kerto Rahardjo. Tak lain makna itu sangat luas dan mendasar dengan kehidupan keseharian warga Desa Sidomulyo,”kata Kades Drs.Suharto dalam sambutanya.
Dan perlu disampaikan oleh Kades Suharto, bahwa masyarakat Desa Sidomulyo, mayoritas kehidupan kesehariannya adalah petani. Karena potensi Desa Sidomulyo merupakan produksi pertanian jenis bunga,tanam,bunga potong yang sudah merambah pasar ke tingkat Asia. Sedangkan perputaran uang di wilayah desa Sidomulyo bisa mencapai ratusan juta rupiah per harinya.
“Maka gelaran Njenang Geden ini, hal yang patut dilaksanakan oleh warga bersama Pemerintah desa Sidomulyo. Bermodal tanah yang subur di topang dengan lahan pertanian yang memadai,jenis tanaman apapun di desa Sidomulyo akan bisa bertumbuh subur serta menjanjikan sebagai kekuatan ekonomi masyarakat Sidomulyo makin kuat dan berkembang pesat,”papar Suharto.
Tidak hanya di sektor pertanian saja, urai Suharto, akan tetapi pada sektor pengadaan barang dan jasa yang makin bertumbuh kembang. Seperti halnya, banyak muncul jasa pengiriman hasil pertanian,tempat kuliner dan bentuk jasa-jasa lainya sudah merapat di wilayah desa Sidomulyo dari lima tahun berjalan.
“Harapannya, semoga apa yang sudah di capai program-program dari Pemerintah desa Sidomulyo,bisa berjalan dengan lancar demi melayani masyarakat di segala bidang. Dan bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat jauh dari kemiskinan berorientasi maju nya desa Sidomulyo juga majunya ekonomi dan kesejahteraan masyarakat bisa merata,”tutup Suharto.
Dikesempatan itu, Camat Batu Sasongko Fitra Adhitama menyampaikan dihadapan seluruh peserta momen Njenang Geden Sidomulyo, bahwa, kami dari Pemerintah Kecamatan Batu sangat mengapresiasi positif atas gelaran ini. Semoga apa yang sudah menjadi hajat Pemerintah Desa Sidomulyo beserta seluruh masyarakatnya akan mendapat barokah dari Allah SWT.
“Karena melakukan kegiatan yang sifatnya sakral sesuai budaya warga desa Sidomulyo, dengan melakukan jenang besar, ada juga nasi tumpengan, hal itu merupakan bentuk rasa terimakasih kepada Tuhan yang memberikan berkah pada seluruh masyarakat Sidomulyo,kesejahteraan,ekonomi yang kuat di sektor produksi pertanian,”terang Camat Batu Sasongko.
Apa yang sudah dilakukan ini,akan menjadi koreksi kita semua yang sudah diberikan Sang Pencipta Alam, agar masyarakat bisa meningkatkan rasa syukurnya. Tak lupa serta kebersamaan,kerukunan, keamanan ditengah masyarakat bisa terjalin terus menerus agar desanya makin kondusif.
“Harapannya,kami mewakili Pemerintah Batu, menghimbau setelah acara ini selesai, agar tetap dijaga masalah kebersihan terkait sampah. Karena dampak kotoran sampah akan bisa berimbas buruk, seperti estetika rest area akan bisa kumuh, bisa menimbulkan sarang penyakit, juga berdampak bisa mengotori selokan atau sungai-sungai,”tutur Camat Sasongko.
Saya mengucapkan selamat dan sukses gelaran Pawon Suro Nusantara dan Njenang Geden Sidomulyo, semoga ada manfaat yang positif sesuai harapan seluruh warga Sidomulyo.
Pewarta : (Wanto)