KOTA BATU, Targetnews.id – Paska dilaksanakanya Apel Siaga Bencana memasuki musim penghujan akhir tahun 2023 serta jelang tahun 2024 yang akan datang, dan acara tersebut dihadiri langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pj.Walikota Batu, Kapolres Batu, Dandim diwakili Pabung, dan seluruh jajaran yang terlibat dalam Apel Siaga Bencana yang digelar di Taman Wisata Selecta Batu pada hari Selasa,7 November 2023 lalu.
Tujuan dari Apel Siaga Bencana tersebut, menurut Kepala Pelaksana BPBD Batu, Agung Sedayau,ST,MT, mengatakan, bahwa BPBD kota Batu pada hari ini Rabu,(15/11/23) memberangkatkan Tim Susur sungai Pusung Lading dan Gunung Pucung yang masuk desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Dan khususnya BPBD Batu menerjunkan anggotanya berjumlah 40 personil yang terbagi dua group untuk melakukan survey mitigasi selama dua hari,” kata Agung Sedayu pada Media Targetnews.id.
“Sesuai rencana tugas yang akan dilakukan oleh BPBD Batu untuk menyusuri sungai,serta mendekteksi pohon-pohon tegakan yang terimbas dari kebakaran di awal bulan hingga akhir Oktober 2023. Sedangkan dampak-dampak dari terjadinya kebakaran itu cukup luas di kawasan hutan di Gunung Arjuna. Maka petugas yang diterjunkan dibagi dua kelompok tersebut, akan bisa maksimal dalam menjankan tugas dan peranya yang sudah menjadi bagian tugas,”ungkapnya.
Karena pembagian tugas personil yang sudah melekat di BPBD, dalam program survey mitigasi ini, diharapkan mampu mendetiksi pada titik-titik kordinat yang menjadi sasaran petugas dalam melakukan kegiatan membersihkan tegakan pohon yang mati akibat terbakar. Maka, jelas Agung Sedayau,para petugas BPBD sistim operasi mitigasi dimulai dari hilir sampai ke hulu akan melakukan pembersihan kayu-kayu yang terbakar pada curah sungai,yang berpotensi mengabibatkan banjir,” ujarnya.
“Maka pada personil BPBD yang sudah diberikan tugasnya mulai hari Rabu 15 November 2023 ini, dalam misi survey mitigasi di Pusung Lading dan Gunung Pucung agar bisa mendeteksi dua lokasi tersebut mungkin bisa rawan longsor bahkan banjir ketika terjadi hujan lebat. Untuk itu hasil dari survey mitigasi yang dilaksanakan, sangat penting adanya kewaspadaan seluruh warga yang ada di wilayah bawah, seperti desa Bulukerto dan desa Sumbergondo,”tegas Agung Sedayu.
“Perlunya petugas BPBD dengan sigap melaksanakan survey mitigasi itu, dalam menyusuri titik kordinat yang sesuai prediksi pada curah-curah sungai yang dirasa sangat potensi banjir dan longsor. Terutama paska adanya kebakaran hutan dikawasan Gunung Arjuna. Harapan dari BPBD Batu, pelaksanaan itu agar tidak terulang kembali banjir disertai material bebatuan atau pohon-pohon tegakan yang meluluh lantakan sebagian pemukiman warga ditepian sungai curah dari Gunung pucung atau Pusung Lading di desa Bulukerto pada tahun 2021 yang lalu,”singkatnya.
Pewarta : ( Wanto)

Foto: BPBD dan Polres Batu,Babinsa beserta Anggota BPBD Apel Survey Mitigasi di Gunung Pucung dan Poso Lading