KOTA BATU,TargetNews.id – Program sertifikat tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) merupakan program setrategis nasional dari Pemerintahan saat ini, yang dilakukan oleh kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN). Karena Pemerintahan sekarang tinggal satu tahun lagi, akan tetapi pada Tahun 2024 nanti masih ada program PTSL masih kurang satu kali program seperti yang disampaikan Kepala ATR-BPN Kota Batu Haris Suharto,sewaktu menyerahkan sertifikat secara simbolis di dusun Tuyomerto Desa Pesanggrahan Kecamatan Batu kota Batu,Jumat (17/11/23) pagi.
“Program sertifikat melalui PTSL ini di awali sejak tahun 2017 sampai tahun 2023 ini,khusus untuk di wilayah Kota Batu BPN sudah melaksanakan tugasnya melayani masyarakat untuk program PTSL berjumlah 44.560 bidang yang sudah selesai dikerjakan sertifikatnya. Sedangkan pada tahun 2023 saat ini, program PTSL untuk di kota Batu dengan jumlah kuota 5007 bidang. Dari jumlah itu, terbagi ada empat desa dan satu kelurahan,” terang Ketua BPN Batu Haris Suharto pada Media Targetnews.id.
Disinggung oleh Haris Suharto, khusus program PTSL di Desa Pesanggrahan 2023 mendapatkan kuota 1000 bidang, dan sudah terselesaikan semuanya. Akan tetapi, dari jumlah itu akan diserahkan secara bertahap sesuai berkas yang sudah lengkap dan tidak ada persoalan maupun kekurangan pada para peserta pemohon PTSL ini. Disebutkan pula, agar para pemohon yang mungkin masih ada berkas yang ketinggalan baik tanda tangan dari pihak-pihak sebagai syarat kelengkapanya, maka segera dilakukan kordinasi dengan panitia atau Pokmas yang menjalankan tugas tersebut.
Dikesempatan yang sama, penyerahan sertifikat dihadiri Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai yang diwakili oleh Sekda Zadiem Efisiensi,Kantor Kejaksaan, Kepala Desa Pesanggrahan Imam Wahyudi, beserta seluruh Pokmas dan terundang warga penerima sertifakat tahap pertama sejumlah 200 orang.
Dalam sambutan Sekda Batu Zadiem Efisiensi mewakili Pj,Walikota Batu menyampaikan, terimakasih kepada BPN Batu dan Kades Desa Pesanggrahan serta Pokmas PTSL yang sudah bekerja keras,sinergitas dalam melayani masyarakat untuk upaya mewujudkan sesuai harapan masyarakat memiliki sertifikat yang ditunggu-tunggu bisa terealisasi di tahun 2023 ini,”seperti yang disampaikan Sekda Batu Zadiem Efisiensi dalam pidatonya.
Sekda berpesan, agar kebersamaan masyarakat dengan Pemdes dan Pemkot ini, tetap dijaga segi pelayanan maupun kebersamaanya, agar di wilayah desa segi pelayanan di bidang apapun, bisa lancar, kondusif, aman dari hal-hal yang negatif. Karena, Batu sebelum menjadi kota,tahun 2001 PAD hanya di angka 4 milyar,masuk tahun 2023 ini, PAD nya mencapai 250 milyar.
“Karena saat ini tidak terasa status Batu menjadi Kota sudah 22 tahun, dampak kunjungan pariwisata sudah mencapai 8 juta pengunjung masuk ke kota Batu. Dengan meningkatnya wisatawan, bisa mendongkrak APBD sebesar 1,3 trilyun. Artinya, jelas Sekda, pertumbuhan perekonomian di Kota Batu meningkat pesat. Hal itu, sangat berdampak positif bisa menurunkan angka kemiskinan nomor tiga se Jatim mencapai 3%,” jelas Sekda Zadiem Efisiensi.
Dalam acara penyerahan sertifikat secara simbolis di desa Pesanggrahan yang mendapatkan 1000 bidang ini, dan tahap awal pada hari ini juga langsung dibagikan sertifikat berjumlah 200 penerima, terang Kades Pesanggrahan Imam Wahyudi,ketika menyampaikan pada sambutan awalnya.
Imam Wahyudi mengatakan, mengucapkan yerimakasih atas keterlibatanya kepada seluruh RT,RW serta panitia Pokmas PTSL Desa Pesanggrahan sudah bisa melaksanakan tugasnya dengan waktu, tenaga,pikiranya untuk melayani masyarakat yang mengajukan progam PTSL. Tak lupa mengucapkan pada Pemkot Batu, Kantor BPN, yang sudah mendukung bisa terlaksananya PTSL di desa Pesanggrahan dengan lancar aman tanpa adanya gejolak di tengah masyarakat desa Pesanggarahan,” kata Kades Imam Wahyudi.
“Harapanya, sertifikat yang sudah diterima oleh masyarakat di tahap pertama ini, akan jauh lebih bisa bermanfaat secara positif. Guna untuk memiliki kekuatan hukum tetap terkait kepilikan bidang tanah yang diharapkanya. Ketika warga yang sudah menerima sertifikat itu, agar bisa disimpan yang aman, dan jagan sampai sertifikat itu dipegang oleh orang lain. Sedangkan bagi warga yang masih belum mengajukan atau belum tersentuh program PTSL,insyaallah pada tahun 2024 semoga masih ada program PTSL lebih banyak dan sistimnya lebih cepat kembali sesuai era digitalisasi saat ini,”singkat Imam Wahyudi.
Pewarta : (Wanto)

Sekda Kota Batu,Kepala BPN Batu, Kades Pesanggrahan, beserta 5 penerima sertifikat secara simbolis Program PTSL 2023,
Foto,