TEGAL – Peran ulama di era globalisasi seperti saat ini, yang dihadapkan pada berbagai isu kompleks, mulai dari tantangan moral hingga perubahan sosial yang cepat, sangat dibutuhkan untuk menjaga kesucian ajaran Islam. Tujuannya agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman tanpa mengabaikan prinsip-prinsip dasar agama.
“Kedepan dibutuhkan ulama yang mampu menjawab tantangan tersebut,” harap Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono dalam sambutannya pada Musyawarah Daerah (Musda) ke VII Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tegal, yang diselenggarakan pada Selasa (29/8/2023) di Pendopo Ki Gede Sebayu, Komplek Balai Balai Kota Tegal.
Wali Kota berharap Musda Ke VII Kota Tegal tersebut dapat melahirkan figur-figur terbaik mengisi kepengurusan MUI Kota Tegal kedepan.
“Saya berharap, melalui musyawarah ini, kita dapat bersama-sama menghasilkan pemikiran-pemikiran yang brilian dan solusi-solusi yang konstruktif.Kita harus tetap mengedepankan semangat dialog dan toleransi, serta mampu merangkul berbagai pandangan yang beragam. Sejauh itu masih sesuai dengan nilai-nilai Islam yang murni,” ujar Wali Kota Tegal.
Dedy Yon menyampaikan Pemerintah Kota Tegal terus berkomitmen untuk mendukung dan menjalin kerja sama erat dengan MUI Kota Tegal dalam mengimplementasikan program-program yang berpihak pada kemaslahatan umat.
“Kita dapat bekerja bersama dalam bidang pendidikan agama, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan kesejahteraan bersama,” kata Wali Kota.
Ketua MUI Kota Tegal, periode 208-2023 KH. Abu Chaer Annur, dalam acara yang sama menyampaikan terima kasih atas dukungan dan permintaan maaf selama memimpin MUI Kota Tegal hingga genap lima tahun sampai akhir masa jabatannya.
Abu Chaer Annur menyampaikan selama melaksanakan amanah pasti ada lebih dan kurangnya, baik dalam melayani umat maupun tugas sebagai mitra pemerintah.
Sementara Ketua MUI Jawa Tengah, KH. Ahmad Daroji menjelaskan bahwa MUI memiliki dua tugas utama, melayani umat dan mitra pemerintah. Dibutuhkan kerjasama yang baik untuk semua pihak kemajuan bersama.
“Ada tiga hal dalam sukses Musda, yakni dalam rangka memberikan evaluasi kegiatan MUI selama lima tahun yang lewat 2018-2023, merencanakan program-program kebijakan MUI untuk lima tahun kedepan dan memilih pengurus yang akan diamanati tugas lima tahun kedepan.
KH. Ahmad Daroji berpesan mudah-mudahan kepengurusan yang akan datang bisa lebih baik dari yang sekarang.
“Pilih pengurus yang tidak hanya pinter, tapi kober dan pener,” pungkas KH. Ahmad Daroji.fauzi