TARGETNEWS.ID SAMPANG – Sekretaris Daerah H. Yuliadi Setiyawan membuka kegiatan “Sampang Festival Ramadhan” yang merupakan bazar kuliner dan takjil di Jalan Wijaya Kusuma Alun – Alun Trunojoyo, Kamis (23/3/2023).
Hadir juga dalam kesempatan tersebut diantaranya Perwakilan Forkopimda Sampang, Perwakilan Diskopindag Sampang, Perwakilan DLH Sampang.
Ketua Panitia Pelaksanaan Hendriyanto menyampaikan bahwa Sampang Festival Ramadhan merupakan kegiatan kolaborasi dari beberapa unsur sebagai wujud meningkatkan perekonomian masyarakat utamanya di tengah bulan puasa.
“Sampang Festival Ramadhan sukses terselenggara hasil kolaborasi Jawa Pos Radar Madura, Sampang Kreatif, Paguyuban PKL Sang Engon dan Santap Buana Abadi termasuk OPD terkait,” ujarnya.
Kegiatan yang akan dilaksanakan hingga 16 April 2023 atau 25 Ramadan 1444 Hijiriah juga sebagai bentuk wujud antusiasme untuk menyambut dan menyemarakkan bulan suci Ramadhan.
Adapun peserta yang terlibat sebanyak 70 PKL dan ditambah 64 orang PKL yang rutin berjualan di Jalan Wijaya Kusuma sehingga total keseluruhan 134 PKL yang terlibat.
Uniknya, para PKL yang telah terdaftar sebagai peserta dibekali akun QRIS sehingga menerima pembayaran non tunai.
“Kami berusaha melakukan pendampingan kepara PKL untuk mengikuti jaman digital, bagi masyarakat yang lupa tidak membawa dompet juga bisa melakukan pembayaran non tunai melalui akun QRIS,” ungkapnya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa di lokasi tersebut juga telah disiapkan Panggung Kreasi untuk menarik para pengunjung datang ke lokasi Sampang Ramadhan Festival.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiyawan mengapresiasi gelaran Sampang Ramadhan Festival dengan menyajikan aneka pilihan kuliner dan takjil.
“Saya sampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh pihak yang bekerja sama dalam penyelenggaraan Sampang Ramadhan Festival khususnya Jawa Pos Radar Madura, Sampang Kreatif, Paguyuban PKL Sang Engon dan Santap Buana Abadi,” Binaan GKS ujarnya.
Pihaknya mendukung kegiatan seperti halnya Sampang Ramadhan Festival yang merupakan pemberdayaan terhadap usaha mikro kecil menengah sehingga masyarakat yang memiliki usaha di bidang makanan dan minuman dapat terbantu.
“Momentum Bulan Ramadhan dapat menjadi salah satu saluran yang potensial untuk menggairahkan jiwa kewirausahaa masyarakat, mereka perlu difasilitasi agar tetap eksis,” ucapnya.
Perlu disadari juga bahwa setiap Bulan Ramadhan, tingkat konsumsi masyarakat justru menunjukkan tren yang meningkat khususnya untuk konsumsi makanan hidangan berbuka dan sahur.
“Momen ini merupakan peluang yang bisa kita manfaatkan dengan mendorong sektor UMKM lebih gencar memasarkan produknya terlebih lokasi Festival bersebelahan dengan Alun – Alun Trunojoyo yang merupakan ikon Kabupaten Sampang,” tutupnya.(kabiro sampang h. sledeng)