KOTA BATU, Targetnews.id – Keberadaan bunga Tabebuya yang ada tersebar di jalan-jalan utama dan jalan Desa Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu. Bunga yang identik muncul di Bulan September dan Oktober itu, bisa menjadi ikon wilayah Desa Pendem, bak bunga Sakura yang ada di Negara Jepang. Keindahan bunga Tabebuya menjadi cirikas khusus hanya satu satunya di wilayah Jatim. Hal ini, akan bisa jadi dukungan menambah kehadiran para wisatawan yang akan berkunjung di wilayah Kota Wisata Batu.
Asal muasal munculnya bunga Tabebuya, dari nama bahasa latinya (Handroanthus Crysotrichus) bunga tersebut dikira orang seperti bunga Sakura,karena kondisi bunganya yang memiliki cirikhas dan bentuk maupun warna mirip dengan bunga Sakura. Padahal menurut jenis dan fisiknya bunga tersebut tidak ada kesamaan dengan bunga Sakura.
Karena bunga Tabebuya tersebut, memiliki kelebihan dari segi jenis daunya yang tidak mudah rontok, berakar serabut,tidak berakar tunjang, batangnya yang keras dan tidak berdampak pada struktur bangunan apapun serta, bunga di pohon Tabebuya itu, sangat indah terlihat lebat berwarna kuning pekat. Ketika bunga Tabebuya itu berjatuhan di jalan akan membuat lebih indah di sepanjang area jalan tersebut.
Disisi lain, bunga Tabebuya yang berada di Desa Pendem berwarna kuning pekat indah itu, ada nilai manfaat yang lebih tinggi, karena bunga Tabebuya bisa pula untuk pengobatan herbal atau bisa dijadikan pupuk tanaman yang menyuburkan tanah dan tanaman. Karena tanaman tersebut ketika diruntut berasal dari negara Amerika Latin.
Perkembang biakan bunga Tabebuya itu, bisa menyebar di seluruh penjuru dunia, seperti berada di hutan Amazon negara Brasil. Sedangkan, nama bunga Tabebuya itu jika di negara Brasil dinamakan Tabebuia serratifalolia
Bunga Tabebuya memiliki ada 100 jenis, dari cirikas utamanya, dari warna yang mencolok dan banyak beberapa warna ada kuning, merah mudah, ungu, warna emas. Dan pohon Tabebuya tingginya bervariasi mulai dari 8 meter sampai hingga bisa mencapai 40 meter. Serta ciri dari daunya berwarna hijau keperakan yang mendominasi diseluruh semua varietasnya pohon Tabebuya.
Adanya bunga Tabebuya di Desa Pendem Kecamatan Junrejo kota Batu, mulai ditanam sejak tahun 2005 yang di motori oleh kesatuan TNI AD Yon Pusdik Arhanud. Dengan disebarnya bunga Tabebuya di desa Pendem dan beberapa dusun yang ada, jumlah pohon Tabebuya sekira 500 pohon. Hal ini, sebagai kebanggaan dan ikon tersendiri untuk wilayah desa Pendem. Dan mungkin sekali belum ada duanya di daerah Jawa Timur,”kata Kades Pendem Tri Wahyuwono Efendi pada Media Targetnews.id, Senin (21/10/23) siang.
Dikatakan Tri Efendi, munculnya bunga Tabebuya, tidak sama dengan di wilayah atau negara lainya. Karena bunga ini, muncul hanya satu kali dalam satu tahunya, karena pada bulan September -Oktober dikala musim kemarau tiba,bunga Tabebuya pasti muncul dan total . Karena minim daunya dan bunganya mendominasi dalam atas pohon. Situasi seperti itulah yang menarik bagi pengguna jalan pas melewati jalan raya Pendem atau dalam menuju komplek Militer Pusdik Arhanud dijadikan spot foto.
“Semoga bunga Tabebuya di wilayah desa Pendem ini, akan menjadi sebuah ikon dan kebanggan warga desa Pendem juga menjadi masuk melengkapi distinasi wisata di wilayah Kota Batu. Karena munculnya bunga Tabebuya banyak kaum millenial menyempatkan diri mengambil gambar terbaiknya di masing-masing kamera yang dia bawa. Sedangkan, hasil dari mengambil gambar banyak kaum muda masuk di desa Pendem hasil karya pengambilan mulai foto hingga vidionya,untuk ditayangkan pada media sosial,” ungkap Tri Wahyuwono Efendi.
Melihat potensi seperti ini, Pemerintah desa Pendem, akan berupaya mempertankan dan mengembangkan pohon Tabebuya di seluruh wilayah dusun se Desa Pendem. Tentunya hal ini, ucap Tri Wahyuwono Efendi, membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali. Semoga rencana yang baik ini, akan bisa terlaksana. Seperti halnya ada kampung tematik di wilayah Jalan Glintung Kecamatan Blimbing Kota Malang yang bisa menyabet Rekor Muri Indonesia,hanya dari tanaman bunga yang beragam jenisnya.
“Semoga harapan yang sudah kita gagas untuk bunga Tabebuya ini, bisa memberikan sumbangsih besar dan segi manfaat positif,semisal bisa berdampak majunya dan SDM masyarakat desa Pendem makin maju. Serta, efeknya pula, akan bisa menjadi nilai jual di mata Nasional, berimplementasi majunya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa Pendem secara umum,”pungkas Kades Tri Wahyuwono.
Pewarta : (Wanto)