Bupati Tanjab Barat dan ketua TP-PKK tajung Janjab Barat Hj Fadilah Sadat hadiri puncak peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-747

Bupati Tanjab Barat dan ketua TP-PKK tajung Janjab Barat Hj Fadilah Sadat hadiri puncak peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-747

Bupati Tanjab Barat dan ketua TP-PKK tajung Janjab Barat Hj Fadilah Sadat hadiri puncak peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-747

Kota Jambi –TargetNews.id Pesona adat dan budaya kembali menggelora di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua TP-PKK Kabupaten, Hj. Fadhilah Sadat, tampil anggun dan memikat dalam balutan busana adat Melayu saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-747, Jum’at (27/6/2025) di EV Garden, Kota Jambi.

Acara akbar yang diselenggarakan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi ini menjadi momen bersejarah yang turut mempererat jalinan adat, budaya, dan agama yang telah tumbuh sejak ratusan tahun silam.

Kehadiran Bupati dan istri tak hanya mencuri perhatian, namun juga menegaskan komitmen Pemkab Tanjab Barat dalam pelestarian adat Melayu di tengah tantangan modernitas.

Dalam wawancara usai acara, Bupati Anwar Sadat menyampaikan bahwa keikutsertaan Pemkab Tanjung Jabung Barat dalam peringatan Hari Lahir LAM Jambi ini bukan sekadar seremonial, namun menjadi bagian dari upaya strategis untuk memperkuat eksistensi adat di tengah arus budaya global yang kian kuat.

Baca juga  Kodim 1008/Tabalong Siapkan Keamanan 24 Jam untuk Pilkada yang Aman

“Kegiatan ini sangat penting, terlebih di tengah kondisi budaya yang perlahan mulai menggerus nilai-nilai adat kita. Maka melalui momentum ini, kami akan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan LAM Tanjung Jabung Barat dalam memperkuat posisi adat budaya sebagai bagian dari pembangunan,” ungkap Bupati.

“Adat bukan sekadar warisan, tapi juga solusi alternatif dalam menghadapi persoalan sosial masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-747 adalah penanda penting masuknya Islam ke tanah Jambi, sekaligus menjadi awal mula berdirinya adat Melayu Jambi yang sarat nilai dan kearifan lokal.

Baca juga  Asrena Danpasmar 2 Hadiri Penutupan Kejurnas Karate Piala Pangdam V Brawijaya

“Inilah pertanda Islam di Jambi, maka mulailah adat Melayu Jambi. Oleh karena itu, kita perlu melestarikannya agar adat ini betul-betul dijunjung tinggi oleh masyarakat Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah,” ujar Gubernur Al Haris penuh semangat.

Ia juga mendorong seluruh kepala daerah, termasuk bupati dan walikota, untuk memberi perhatian serius terhadap keberlangsungan LAM di daerah masing-masing, sebagai penjaga warisan budaya yang kaya nilai luhur.

“Kami bangga adat Melayu di kabupaten dan kota terus berkembang. Saya berharap para bupati dan walikota terus memperhatikan keberadaan LAM,” tegasnya.

Puncak peringatan ini juga dihadiri tokoh-tokoh adat, kepala daerah se-Provinsi Jambi, serta tamu undangan dari berbagai kabupaten dan kota yang turut menyemarakkan suasana dengan semangat kebersamaan dan cinta budaya.(RJ)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Piket siaga Polsek Maliku Patroli komplek perkantoran

Artikel

Sedekah Waduk Cacaban, Menguatkan Identitas Lokal di Tengah Arus Globalisasi

Artikel

Karnaval Tradisi, Warnai Bulan Suro Desa Kedung Dandang Kecamatan Nganjuk

Uncategorized

Kegiatan Sosialisasi Layanan Call Center Polsek Pandih Batu

BERITA UTAMA

Dandim 0709/Kebumen Hadiri Kegiatan Operasi cipta kondisi dan pemusnahan knalpot tidak standar.

Artikel

Ngaku Beli Sabu, 8 Kali dari Seseorang Bandar B DPO

Artikel

Manajemen PTPN Pelaihari Sambut Demo Warga Tebingsiring, Ungkap Pelepasan Lahan Segera Clear

Uncategorized

Ini Yang Disampaikan Anggota Satpolairud Sambangi Masyarakat Pesisir