Komandan Kodim 1208/Sambas Letkol Czi Priyo Hindrarto beserta Anggota Kodim 1208/Sambas ikuti Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Pemilu Tahun 2024 beserta Personel Jajaran Korem 121/Abw secara Virtual yang Dipimpin langsung oleh Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P. Apel berlangsung dihalaman Makodim 1208/Sambas, Jalan Tabrani, Desa Lumbang, Kec. Sambas, Kab. Sambas, Kamis (9/11)
Hadir secara virtual antara lain, Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P, Forkopimda Kab. Mempawah, Dandim Jajaran Korem 121/Abw, Personel Kodim Jajaran Korem 121/Abw, Forkopimda diwilayah Kodim Jajaran Korem 121/Abw dan diikuti, Dandim 1208/Sbs, Letkol Czi Priyo Hindrarto, S.I.P, Perwira Staf Kodim 1208/Sambas, Danramil Jajaran Kodim 1208/Sambas, Pasiops Yonif 645/Gty, Letda Inf I Komang Ananta, Kasat Pol PP Sambas, Ilham Jamaludin, S. Sos, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sambas Dudy Rotoko, S.H, Koordinator Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kab. Sambas, F. Thomas, S.Sos, Perwakilan KPU Kab. Sambas, Bpk. Perri serta pasukan upacara.
Dalam amanat Danrem 121/Abw “Mengucapkan terima kasih kepada instansi dan satuan jajaran Korem 121/Abw yang telah mendukung kegiatan apel Gelar Pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2024.
Lanjut Danrem menyampaikan, Sebagaimana kita pahami bersama, pelaksanaan tugas pokok TNI AD tidak terlepas dari dinamika perkembangan lingkungan strategis, baik dalam lingkup global, regional maupun nasional yang kompleks dan dinamis. Hal ini menuntut TNI AD sebagai salah satu garda terdepan, harus memiliki tingkat kesiap siagaan yang optimal, sehingga siap menjalankan amanat tugas dari negara, kapanpun dan dimanapun dibutuhkan sesuai visi “TNI AD yang PRIMA”, yaitu Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif.
“Oleh karena itu, apel gelar pasukan ini memiliki makna sangat penting bagi TNI AD sebagai salah satu bentuk sederhana untuk mengukur kesiap siagaan satuan TNI AD dalam melaksanakan tugas-tugas kita sebagai bagian integral dari TNI yang merupakan komponen utama pertahanan negara, khususnya kesiapan TNI AD dalam mengawal pesta demokrasi yang akan dilaksanakan beberapa bulan kedepan”.
Sebagai aparatur negara, TNI dan Polri tidak henti-hentinya menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat baik dari kalangan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh daerah dan tokoh adat untuk ikut andil dalam menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif dan sejuk. Kami juga menghimbau seluruh anak bangsa agar terus bersinergi dengan TNI dan POLRI dalam upaya menjaga stabilitas keamanan pada pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Mengakhiri amanat Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, memberi penekanan kepada, peserta apel, Yang pertama, TNI AD menjunjung tinggi komitmen Netralitas dalam menghadapi tahun politik 2024, Yang kedua, menindak tegas apabila ada prajurit TNI AD yang melanggar komitmen ini, sesuai dengan yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI pada Pasal 39 yang melarang, Setiap prajurit TNI untuk menjadi anggota partai politik, terlibat dalam kegiatan politik praktis, Dipilih menjadi anggota legislatif dalam Pemilu, Yang ketiga, sikap netral, Yang keempat, pegang teguh disiplin dengan memahami rantai komando yang efektif dan efisien agar tugas pengamanan dapat terlaksana dengan baik, Yang kelima, jangan lengah dan tingkatkan kepekaan terhadap segala kemungkinan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain, Yang keenam, jangan ragu dalam bertindak dan tingkatkan koordinasi secara optimal, Yang ketujuh, cermati dan ikuti perkembangan situasi secara terus menerus dan laporkan dengan segera bila terdapat kejanggalan dalam pelaksanaan tugas, Yang kedelapan, teruskan sinergi yang sudah terjalin baik ini untuk terus mendorong kondusifitas bangsa demi meningkatkan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai dan kita banggakan, Yang kesembilan, kepada para Dandim beserta Forkopimda yang akan melaksanakan Deklarasi